Inspirasi Masak Apa Hari Ini: Mengatur Menu Masakan Untuk Seminggu

Salah satu kegiatan seru yang saya lakukan setiap minggunya adalah mengatur menu masakan untuk seminggu ke depan. Biasanya saya berbelanja mingguan untuk bahan-bahan masakan di hari Jumat malam (di supermarket) serta Sabtu pagi (di pasar tradisional), jadi pada saat hari Jumat siang seperti sekarang biasanya saya sudah memulai untuk membuat daftar menu masakan untuk hari Minggu sampai Jumat yang akan datang (untuk hari Sabtu tidak perlu, karena biasanya kami menjadwalkan untuk makan di luar pada hari itu 😁).

Nah, sudah hampir berjalan tiga minggu ini, saya tidak punya ART lagi di rumah sehingga otomatis saya harus memasak sendiri. Karena saya adalah ibu yang bekerja di kantor dan setiap hari berangkat pagi-pagi sekali untuk mengantarkan anak saya ke sekolah, maka saya memilih untuk bangun di jam tiga pagi agar saya punya waktu yang cukup di dapur. Sekitar pukul lima pagi saya sudah harus menyelesaikan urusan dapur lalu harus segera mandi agar masih punya cukup waktu untuk memilih baju dan berdandan cantik sebelum keluar rumah…hehehehe…..

O ya, karena lagi tidak ada ART, maka untuk urusan bersih-bersih rumah dikerjakan sama pak suami dan si sus. Biasanya pak suami mengerjakan lantai atas, sementara si sus membersihkan lantai bawah atau bergantian terserah mereka mengaturnya, saya sendiri tahunya sibuk di dapur saja dan pokoknya pada jam lima pagi segala urusan dapur dan rumah harus sudah beres. Rumah sudah bersih luar-dalam-depan-belakang sementara makanan sudah tersaji di atas meja makan.

Makanan yang sudah selesai dimasak di jam lima pagi, memang terhitung sangat pagi ya. Bersyukur di rumah masih ada si sus sehingga makanan masih bisa dipanaskan terlebih dulu sebelum diantar sebagai bekal ke sekolah si abang dan kantor kami. Bekal untuk si abang memang tidak dibawa dari pagi, melainkan diantarkan ke sekolah berdekatan dengan jam makan siangnya agar si abang bisa menikmati makan siang dalam kondisi yang hangat. Untuk mengambil dan mengantarkan bekal dari rumah ke sekolah si abang, kami menggunakan jasa OB kantor. Selain untuk bekal abang, si sus juga biasanya menyiapkan bekal makan siang untuk saya dan suami. Dengan demikian, kami bisa makan siang terlebih dahulu di kantor dan hanya keluar untuk menjemput abang dari sekolah. Sekali lagi, bersyukur sekali karena di rumah masih ada si sus, jadi paling tidak masih ada yang bisa membantu urusan sehari-hari di rumah.

Karena sekarang lagi masak-masak sendiri, maka saya mau share di sini menu masakan saya selama seminggu ini. Jenis masakannya sendiri biasa-biasa saja sih, cuma siapa tahu kan bisa membantu memberikan ide atau pencerahan untuk ibu-ibu lain yang juga setiap hari harus memikirkan mau masak apa hari ini? Sebagian masakan untuk minggu ini telah ada resepnya di blog ini, nanti saya sertakan link-nya. Sementara yang resepnya belum pernah saya tuliskan di blog ini, sekalian akan saya bagikan juga resepnya di sini 😘.

Daftar menu masakan untuk satu minggu biasanya saya tulis di atas post-it lalu saya tempel di pintu kulkas. Bagi saya, membuat rancangan menu seperti ini sangat berguna sekali. Bila didaftarkan, maka kurang lebih seperti ini kegunaan yang saya rasakan dari membuat rancangan menu masak mingguan.

1. Membantu mempercepat kegiatan belanja bahan dan bumbu. Selain lebih cepat, juga menjadi lebih tepat baik dari jenis maupun jumlah yang dibelanjakan.
2. Isi dalam kulkas tidak ada yang terbuang karena dibeli sesuai kebutuhan.
3. Menghindarkan diri dari kebingungan saat hendak memasak yang mana terkadang sampai harus terdiam di depan kulkas sambil berpikir, “Hari ini mau masak apa???”
4. Si suster yang masih bisa bantu-bantu pekerjaan sehari-hari di rumah, jadi bisa ikut membantu mengeluarkan bahan lauk dari freezer sejak sore sebelum saya pulang kantor tanpa harus bertanya lagi ke saya, “Bu, buat besok mau dikeluarkan lauk apa??”

Untuk menu masakannya sendiri, saya biasanya hanya membuat pembedaan antara menu sarapan dan menu makan siang/ malam. Jadi apa yang dimakan di siang hari, itulah yang menjadi menu makan malam. Terlalu ambisius rasanya kalau saya berharap bisa membuat menu yang berbeda antara lunch dan dinner. Tak peduli seberapa suka pun saya dengan memasak, tetap saja sayang bila semua waktu saya di rumah dihabiskan di dapur saja. Bagaimana pun, saya juga perlu menyediakan quality time bersama suami dan anak-anak 😊.

Dalam daftar menu itu ada juga saya selipkan menu buah untuk bekal makan siang si abang di sekolah, agar si sus yang membantu menyiapkan bekal si abang tidak kebingungan mau menyiapkan buah apa di dalam kotak bekal si abang. Selebihnya untuk bekal sekolah si abang, adalah lauk dan sayur yang saya masak di hari itu. Bersyukur memiliki anak yang tidak pilih-pilih makanan, apa saja yang saya masak mau dia makan😘.

Baiklah, sekarang mari kita lanjut ke bahasan menu hari per hari, tapi langsung ke hari Senin saja ya karena di hari Minggu saya lupa foto-foto 😅.

Senin

Lauk untuk hari Senin adalah ayam woku (resepnya sama dengan mujair woku di sini) dan sambal goreng ati ampela pakai kentang (ati, ampela, kentang, semua digoreng lalu ditumis bersama bawang merah, bawang putih, dan cabai hijau). Untuk menu sayurnya adalah tumis buncis, wortel, dan baby corn. Untuk sarapannya saya bikin bihun goreng dengan bakso sapi.

Selasa

Untuk hari ini saya bikin soto ayam kampung. Itu ayamnya yang di gambar masih belum disuwir-suwir, belum sempat, nanti si sus saja yang menyuwirkan ayamnya…hehehehe…. Bikin soto ayam ini enak, karena tidak perlu lagi memikirkan menu yang lainnya 😁.

Buat sarapannya sendiri saya bikin nasi goreng sosis, yang kemudian dimakan si abang pakai kuah soto….hahahaha….

Rabu

Di hari Rabu saya bikin daging sapi bumbu rempah. Kalau ada yang mau resepnya, ini saya bagikan di sini.

Daging Sapi Bumbu Rempah

Bahan:

• 1 kg daging sapi has dalam (saya pilih yang tanpa lemak)
• 4 batang serai dimemarkan
• 6 lembar daun salam
• 6 lembar daun jeruk
• 6 butir cengkih
• 3 cm jahe dimemarkan
• 4 cm lengkuas dimemarkan
• 1 biji pala dimemarkan
• 2 sdm tepung beras
• 1 liter air (kurang lebih ini ya, yang pasti waktu masak bisa ditambah-tambahin airnya)
• 400 ml santan kental
• Minyak secukupnya untuk menumis

Bumbu halus:

• 14 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 15 buah cabai merah
• 1 batang terasi kecil (yang kayak merk ABC itu), dibakar
• 4 cm kencur
• 6 cm kunyit
• 2 sdt gula merah bubuk
• 2 sdt garam
• 1/2 sdt merica bubuk

Taburan:

• 5 buah cabai merah iris serong

Cara Pembuatan:

1. Potong-potong daging, cuci bersih, lalu tiriskan
2. Tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, daun salam, jahe, lengkuas, cengkih, pala, hingga harum
3. Masukkan daging, masak bersama bumbu hingga berubah warna lalu masukkan tepung beras, aduk rata.
4. Masukkan air, masak hingga daging empuk dan lembut (tes menggunakan garpu) dan air menyusut. Jika air sudah susut dan daging belum lembut, maka tambahkan air.
5. Terakhir masukkan santan kental, masak dan terus diaduk hingga santan menyusut/kering dan warna daging menjadi cokelat gelap.
6. Beri taburan cabai iris.

Membuat daging bumbu rempah ini mudah, hanya saja waktu yang dibutuhkan memang cukup lama sampai daging lembut. Saya biasanya membutuhkan waktu paling kurang satu setengah jam untuk menyelesaikan masakan ini 😅.

Di hari Rabu ini, selain memasak lauk daging bumbu rempah, saya juga bikin lauk tambahan yaitu tahu kecap pedas. Sementara sayurnya saya bikin cap cay kuah.

Untuk sarapannya sendiri karena masak dagingnya sudah lama, jadi cuma dadar polos saja lah cukup…hihihihi….

Kamis

Hari Kamis ini jadinya agak melenceng dari rancangan menu. Sebabnya adalah karena adik ipar dari Medan tiba-tiba datang dan membawa teri medan. Jadilah saya batal bikin tempe kemul, dan diganti dengan sambal teri medan. Lalu sayurnya dari sop kimlo berganti menjadi sup sayur worte, brokoli, kembang kol, dan tofu.

Yang tetap konsisten adalah lauk utama, yaitu ayam goreng mentega.

Ayam Goreng Mentega

Bahan A:

• 1 kg daging ayam
• 5 siung bawang putih dihaluskan
• 2 sdt garam
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1 liter air

Bahan B:

• 4 siung bawang putih dicincang
• 1 buah bawang bombay diiris tipis
• 3 sdm saus tiram
• 2 sdm kecap inggris
• 2 sdm kecap manis
• 3 sdm margarin
• 1/4 sdt merica

Cara membuat:

1. Rebus ayam dengan Bahan A sampai empuk dan matang lalu tiriskan
2. Goreng ayam sebentar hingga kecoklatan
3. Panaskan margarine, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, lalu masukkan saus tiram, kecap inggris, kecap manis, ayam, dan merica. Aduk rata dan selesaikan rasanya 🙂 .

Jumat

Lauk untuk hari Jumat ini adalah mujair goreng saus kuning yang mana resepnya adalah hasil karangan saya sendiri 😁. Saya cukup sering memasak masakan yang satu ini karena sangat disukai oleh orang serumah 😍. Selain lauk mujair goreng saus kuning, di hari ini saya juga memasak sayur sup wortel dan labu siam dengan bakso sapi. Sementara untuk sarapannya berganti dari rancangan awal yang nasi goreng menjadi mie goreng sosis…hehehe…

Mujair Goreng Saus Kuning

Bahan:

• 1 kg ikan mujair
• 10 buah cabai merah keriting diiris serong
• 1 buah cabai merah besar, keluarkan biji, iris serong
• 1 buah cabai hijau besar, keluarkan biji, iris serong
• 1 buah bawang bombay, iris tipis
• 2 buah tomat dipotong masing-masing 4 bagian
• Minyak untuk menggoreng dan menumis
• 500 ml air
• 1 sdt garam

Bumbu halus:

• 6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 cm kunyit
• 5 butir kemiri disangrai terlebih dahulu

Cara membuat:

1. Goreng ikan dalam minyak panas hingga matang, angkat, tiriskan.
2. Tumis bumbu halus bersama bawang bombay dan cabai merah keriting hingga harum
3. Masukkan air dan tomat, masak hingga tomat layu
4. Masukkan ikan, cabai merah besar, dan cabai hijau besar
5. Beri garam, cicip dan selesaikan rasanya

Itulah menu makan kami di rumah seminggu ini. Hari ini saya sudah harus membuat rancangan menu lagi untuk minggu depan, karena hari ini sudah waktunya untuk kami belanja mingguan.

Oh ya, untuk belanja, selain saya lakukan di pasar tradisional, setiap minggu saya juga berbelanja di supermarket Diamond di PTC Mall. Saya senang berbelanja sayur di supermarket ini karena menyediakan banyak sekali pilihan sayur organik. Jadi biasanya saya membeli sayur-mayur seperti brokoli, kembang kol, buncis, wortel, jagung muda, tomat, caisim, kailan, dan sebagainya yang serba organik di supermarket Diamond. Di pasar tradisional saya tinggal berbelanja bumbu serta bahan untuk lauk seperti ikan dan daging. Untuk bumbu-bumbunya sendiri biasanya dalam seminggu saya menggunakan kurang lebih 1/2 kg cabai merah, 1/2 – 3/4 kg bawang merah, dan 1/2 kg bawang putih. Bumbu-bumbu yang lain jumlahnya menyesuaikan dengan menu masakan pada minggu itu.

Itulah yang bisa saya share sekarang. Mudah-mudahan minggu depan bisa share menu masakan mingguan lagi.

Happy weekend ya!

PS:

• Sejujurnya saya lebih senang kalau bisa memasak sendiri di rumah. Rasanya lebih puas dan tenang karena saya tahu persis semua proses memasak yang dilakukan. Selain itu rasanya lebih asyik saja kalau dari sejak pagi buta saya sudah sibuk, membuat hari terasa lebih bersemangat 😊.
  
• Kalau pemirsa ingin mendapatkan lebih banyak inspirasi tentang menu harian keluarga, bisa follow atau lihat-lihat Instagram saya @blessed.kitchen, di situ saya sering update menu masakan di rumah hari per hari. Semoga bisa membantu memberi inspirasi yaaa 🙂 .