Resep Soto Ayam Bening

Hari Jumat pagi, ngobrol soal makanan boleh, ya? Hehe

Hari ini sepertinya sudah banyak yang memulai perjalanan mudik, di kantor sudah mulai sepi nih. Hari ini staf saya saja yang masuk tinggal dua orang. Ikut senang rasanya melihat orang-orang mulai mudik. Kami sendiri tidak pergi kemana-mana meskipun saya harus mengambil cuti tambahan satu minggu di luar cuti bersama yang sudah diberikan oleh kantor. Penyebabnya apalagi kalau bukan karena si mbak dan si sus yang akan cuti pulang kampung. Jadilah mulai besok saya ART-less dan BS-less, kesibukan di rumah otomatis bertambah berkali-kali lipat 😅. Namun tak mengapa, hitung-hitung supaya bisa membantu menurunkan berat badan…hehehe…. Toh pekerjaan sebagai ibu di rumah juga sebenarnya menyenangkan dan menyehatkan kok 😘.

Salah satu hal yang saya syukuri di tengah kesibukan sebagai ibu adalah karena si abang, anak saya yang pertama, tumbuh menjadi anak yang tidak pemilih makanan. Memang pernah ada masa dia sangat memilih-milih makanan. Ini tidak mau. Itu juga tidak mau. Dan dulu anak saya adalah tipe anak yang tidak mau mencoba makanan yang belum pernah dia makan sebelumnya, makanya tidak heran kalau dulu jenis makanannya ya bolak-balik hanya itu dan itu saja.

Namun seiring dia makin bertumbuh besar, kami terus encourage dia untuk mau mencoba jenis makanan yang baru. Puji Tuhan segala macam usaha yang kami kerahkan akhirnya berhasil dan si abang pun tumbuh menjadi anak yang bisa makan apa saja dan lidahnya pun tak bermasalah ketika mencoba berbagai jenis cita rasa masakan. Entahkan itu masakan Batak, Manado, Padang, Jawa, Chinese, Japanese, Western, apa saja pokoknya bisa dia terima dan bahkan dia sukai. Karena itulah keluarga besar juga sangat senang dengan si abang ini, karena kalau dia datang berkunjung ke rumah keluarga, dia mau menerima diberi makan apa saja dan terlihat lahap pula makannya 😁. Saking pintarnya anak ini makan, maka dia pun punya banyak sekali makanan favorit, sampai-sampai dia sendiri bingung, yang mana sebenarnya yang paling dia sukai 😅.

Nah, salah satu makanan yang diakui si abang sebagai favoritnya adalah soto ayam bening.

Si abang kalau makan soto ayam tuh seperti ini, meski sudah pakai soun, tapi tetap saja masih dicampur pakai nasi juga…hihihihi

Dulu sewaktu saya belum begitu rajin masak (serta belum begitu percaya diri juga), saya masih bisa memaafkan diri sendiri ketika si abang meminta dibikinkan soto ayam dan saya lebih memilih cara gampang yaitu menggunakan bumbu yang sudah jadi. Dulu saya biasanya menggunakan bumbu jadi dari Bamboe (saya memilih menggunakan produk bumbu jadi dari brand ini karena tidak menyertakan MSG dalam daftar kandungan di dalamnya).

Seiring waktu berjalan, saya sudah lebih terbiasa memasak dan akhirnya saya paham kalau memasak itu sebenarnya mudah, apalagi jika resepnya telah tersedia. Enak atau tidak enaknya nanti akan tinggal bergantung pada kemampuan lidah kita dalam menentukan apakah rasanya sudah pas atau belum. Karena itu begitu seorang teman memberikan resep soto ayam bening, saya pun langsung mengeksekusinya, yang mana puji Tuhan dalam percobaan pertama itu soto bening bikinan saya langsung mendapatkan pengakuan enak dari semua orang di rumah. Dan sejak percobaan pertama itu, maka saya pun menjadi lumayan sering membuat soto ayam bening ini di rumah, apalagi karena si abang suka minta dibuatkan soto ayam bening ini.

Nah, karena sudah terbukti enak di lidah orang-orang rumah, maka sekarang saya ingin membagikan resepnya di sini. Semoga bisa berguna untuk para pembaca blog ini 😊.

Soto Ayam Bening

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung, dibersihkan, potong-potong, rendam selama kurang lebih 30 menit dengan air jeruk kunci dan garam lalu bilas kembali
  • 2 batang serai, geprek
  • 1 ruas jari lengkuas, geprek
  • 3 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang daun bawang, iris
  • 2 liter air

Bumbu dihaluskan:

  • 6 siung bawang putih
  • 3 buah bawang merah
  • 1 1/2 ruas jari jahe
  • 1 1/2 ruas jari kunyit
  • 5 butir kemiri, disangrai
  • 2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica

Bahan tambahan:

  • Telur rebus (jumlahnya terserah lah ya…hehehe), dibelah dua
  • 100 gram soun (atau sesuai selera), direndam air panas lalu tiriskan
  • 2 buah tomat (saya selalu pilih yang organik), iris kotak
  • 3 batang seledri (saya pilih yang organik juga karena akan dimakan mentah), iris
  • Bawang goreng
  • Sambal cabai merah (rebus 15 buah cabai merah (jumlah sesuai selera), tiriskan, lalu haluskan bersama garam)
  • Jeruk nipis (jika mau)
  • Tauge (jika mau juga..hehe)

Cara pembuatan:

  • Tumis bumbu halus dengan api kecil sampai harum
  • Dalam panci besar, rebus ayam, masukkan bumbu halus yang telah ditumis beserta serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam.
  • Setelah ayam matang dan lunak, angkat, lalu pisahkan daging dari tulang. Daging untuk disuwir-suwir sementara tulang jika suka bisa dimasukkan kembali ke dalam kuah soto.
  • Masukkan daun bawang iris ke dalam soto, lalu silakan mencicipi rasanya. Kalau masih kurang nendang, maka silakan tambahkan garam atau merica. Mau pakai penyedap rasa tambahan juga boleh, tapi karena keluarga kami telah terbiasa makan tanpa penyedap rasa tambahan, maka ya lidah kami tak masalah dengan rasa asli dari ayam dan bumbu-bumbunya ini.
  • Untuk menghidangkan, didihkan kembali kuah soto. Atur bahan tambahan dalam mangkuk lalu siramkan kuah sotonya. Lezat!
Tidak sempat membuat bawang goreng, soto pun dihidangkan tanpa bawang goreng, tapi rasanya tetap enak kok 🙂

Mudah sekali, bukan?

Karena itulah saya suka sekali membuat soto ayam bening ini. Selain mudah juga jadinya tidak perlu repot lagi memikirkan menu sayur dan lauk. Semua telah menjadi satu di dalam satu menu ini saja 😁.

Mie goreng yang jadi menu sarapan ke capture juga padahal tidak ada hubungannya dengan soto ayam 😀

Bagaimana dengan pembaca sekalian? Apakah memfavoritkan masakan soto ayam bening juga? Atau lebih menyukai masakan soto yang lain?

30 respons untuk ‘Resep Soto Ayam Bening

Add yours

  1. Jeng, aku melihat foto-foto soto ayam bening nya. Aku satu selera dengan si Abang. Soto bening ini biasanya Aku tambahin pake jeruk lemon dan sambal. Jadi ngeces puasa puasa hahaha

  2. Sama lis…. menu ini favorit juga salah satu menu favorit kami … dan kadang kalo lagi males uleg uleg, aku tetep pake bumbu bamboe itu… hihiiihi… kalo di aku, isinya ditambahin keripik kentang. Kentang diiris tipis tipis trus digoreng kering… jadilah ada kriuk kriuknya….

  3. segala macam soto aku suka, asal jangan ditambahin bawang putih goreng he..he..
    resepnya praktis Lis, terbayang kelezatannya

  4. Berhasil bikin nelan ludah postingannya 😀
    Klo aku paling suka soto kudus, kuahnya pakai santan, pakai tauge besar, bawang putih goreng , dimakan pakai sate kerang, hmmmm yummy

    1. Pakai santan tuh mmg enak ya Tik, rasanya jadi lebih gurih. Tapi karena di rumah aku juga sering bikin sayur santan, gulai, kari, gulai, dan rendang yang semua pake santan, jadi ya milih yang gk make santan aja biar gak kebanyakan makan santan..hehe

  5. Aku juga seneng bikin soto ayam begini, tapi suami biasa aja, dia lebih suka soto yang bersantan hihihi. Yang ketinggalan di situ cuma satu Lis. EMPING! Hahahaha…

    1. Yang pake santan mmg lebih enak sih yaaa..lebih gurih. Cuma yang bening gini rasanya lebih ringan, jadi ngurangin rasa bersalah…hahahaha…

      Aku sukaaa sama emping, tapi suamiku gak suka, makanya jadinya jarang banget ada emping di rumah 😀

Thanks for letting me know your thoughts after reading my post...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: