Berbagai Macam Pilihan Jasa Belanja Keperluan Rumah Online, Pilih Yang Mana?

Sejak tanggal 3 Juli sampai 20 Juli ke depan, di seluruh provinsi di pulau Jawa dan Bali diberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) atau yang dalam Bahasa Inggrisnya disebut CARE (Community Activities Restrictions Enforcement) yang mana seperti yang pasti sudah pada dengar dari berita, PPKM kali ini disebut sebagai PPKM Darurat yang diakibatkan oleh lonjakan kasus yang luar biasa sebulan terakhir. Sedih banget sebenarnya ya karena saya yakin tak hanya saya saja yang berharap bahwa setelah ditemukan dan diterapkannya vaksinasi maka kita akan segera keluar dari krisis pandemi ini. Tapi ternyata yang terjadi justru sebaliknya, kondisi semakin memburuk. Sedih, tapi bagaimanapun tetap harus percaya bahwa Tuhan punya kendali atas semuanya, jika sekarang inilah yang masih diijinkan Tuhan, maka Tuhan pasti punya rencana yang indah di balik semua ini.

PPKM Darurat yang diberlakukan menunjukkan betapa seriusnya kondisi sekarang ini di negara kita yang mana tentu seharusnya bikin kita sebagai warga semakin sadar untuk lebih baik tinggal di rumah saja dulu dan mengurangi aktivitas keluar rumah hingga menjadi seminim mungkin apalagi jika bukan untuk keperluan yang perlu-perlu banget. Nah, salah satu aktivitas keluar rumah yang bisa dikurangi itu adalah belanja keperluan rumah termasuk dapur. Yes, I know, keperluan rumah itu sifatnya esensial, tidak bisa tidak. Mau itu lagi PSBB, PPKM, atau bahkan total lockdown sekalipun, keperluan sehari-hari di rumah harus tetap terpenuhi karena menyangkut hajat hidup orang serumah 😁. Namun untuk memenuhi keperluan rumah itu masih bisa banget sebenarnya kita lakukan dengan hanya tetap di rumah saja karena sesungguhnya salah satu bentuk pertolongan Tuhan di tengah masa pandemi ini adalah bahwa pandemi ini diijinkan terjadi setelah dunia jual-beli secara online sudah cukup mapan untuk bisa dijadikan andalan ketika kondisi menjadi sangat terbatas untuk pergi berbelanja langsung. Saya termasuk yang dulu setiap minggu harus belanja keperluan dapur di pasar tradisional dan di supermarket, namun sejak pandemi melanda di bulan Maret 2020, kegiatan belanja mingguan secara langsung itu seketika saya hentikan dan saya pun beralih menggunakan jasa belanja online.

Sampai hari ini.

Bener lho, saya sudah lebih dari satu tahun tidak menginjakkan kaki di supermarket apalagi pasar. Tempat belanja paling jauh yang pernah saya datangi lebih dari setahun terakhir ini hanyalah Indomaret dan Alfamart di lantai dasar apartemen Pakubuwono Terrace tempat kami tinggal selama 7 bulan pertama pindah ke Jakarta. Itupun saya ke situ hanya dalam rangka sekalian singgah sebelum kembali ke unit sehabis dari menemani suami survei rumah, yang mana yah, jarang-jarang juga terjadi karena sangat jarang saya ikut menemani suami untuk survei rumah 😁. Setelah pindah ke rumah ini, saya tidak pernah lagi keluar untuk belanja. Suami saja yang sesekali dan kalau terpaksa pergi berbelanja di Indomaret atau Alfamart dekat rumah. Selebihnya untuk keperluan sehari-hari di rumah, termasuk keperluan di dapur saya memanfaatkan jasa belanja online.

Sewaktu di Palembang dulu, saya pernah mencoba layanan jasa titip belanja di pasar dan juga pernah mencoba sistem belanja di Hypermart dengan media WhatsApp. Tapi sejak pindah ke Jakarta, saya tak pernah lagi menggunakan kedua cara tersebut, karena itu sepertinya saya tidak akan memasukkan keduanya dalam bahasan kali ini.

Lalu jasa belanja online apa saja yang saya pakai sekarang?

Yuk mari kita lihat satu per satu lengkap dengan bahasannya yaa….

Oh ya, sebelum mulai, saya mau kasih tahu kalau bahasan tentang masing-masing jasa belanja online ini adalah hanya berdasarkan pada pengalaman saya saja, yang mana belum tentu orang lain juga mengalami hal yang sama. However, it’s always good to share our own experiences with others supaya jadi bahan pembelajaran dan pertimbangan bagi teman-teman yang membaca ini. And as usual, this is not a paid post, so yeah every little thing that I write here truly comes from the bottom of my heart…eaaaa….😆

HappyFresh

Saya pertama kali mencoba menggunakan jasa HappyFresh sewaktu masih tinggal di apartemen. HappyFresh adalah portal layanan belanja kebutuhan rumah online. Untuk menggunakan jasa mereka caranya mudah sekali. Pertama, kita memilih mau belanja dari supermarket mana yang berada di sekitar wilayah tempat tinggal kita dan yang sudah bekerjasama dengan HappyFresh. Kedua dan yang merupakan bagian paling asiknya adalah memilih-milih belanjaan untuk dimasukkan ke dalam troli belanja. Ketiga, setelah checkout, kita harus memilih tanggal dan jam pengantaran. Keempat, alias yang terakhir adalah pembayaran. HappyFresh menerima pembayaran dengan kartu kredit/debit, e-wallet, serta juga menerima pembayaran di tempat alias COD.

HappyFresh menggunakan sistem personal shopper dan courier. Personal shopper yang bertugas berbelanja barang-barang belanjaan kita di supermarket dan kurir yang kemudian akan mengantarkan belanjaan kita itu ke rumah dalam waktu maksimal satu jam setelah proses belanja selesai. Jadi kalau saya bilang sih sistem di HappyFresh ini mengadopsi layanan JasTip tapi dikelola secara sistem.

Berbelanja dengan HappyFresh ini terbilang nyaman karena penggunaan aplikasinya mudah sekali, pencarian jenis barang yang dibutuhkan juga mudah karena sistem katalognya sangat rapi. Tak hanya itu saja, setelah checkout dan bayar pun kita masih bisa menambah daftar belanjaan kita. Selain itu kita juga bisa berkomunikasi dengan personal shopper saat proses belanja berlangsung. Jika kemudian total belanja pada akhirnya melebihi dari total belanja sebelumnya saat checkout maka sisa pembayaran bisa kita transferkan tersendiri (jika sebelumnya kita memilih metode pembayaran dengan kartu kredit/debit atau dengan e-wallet).

Hal lain yang saya suka dengan HappyFresh adalah mereka banyak bekerja sama dengan supermarket yang bagus-bagus alias yang punya banyak produk organiknya sehingga bagi saya yang senang berbelanja produk-produk organik rasanya memang sangat terbantu dengan layanan aplikasi ini.

Tapiii…. Kelemahan dari HappyFresh menurut saya adalah hanya nyaman digunakan kalau kita memang berada dekat dengan daerah pusat perbelanjaan yang berisi supermarket-supermarket ‘bagus’ tersebut. Waktu kami masih tinggal di apartemen Jakarta Selatan, saya punya banyak sekali pilihan mau memilih untuk berbelanja dari supermarket mana.

Lihat deh di dua gambar di atas, pilihannya cukup banyak kan?

Tapii…begitu kami pindah ke sini, maka pilihan berbelanja pun langsung menciut ke hanya 3 toko saja 😅.

Sedikit sekali kan pilihannya, dan itu pun hanya toko spesial saja alias toko yang menjual barang tertentu saja yang muncul sementara untuk supermarket benar-benar tidak ada 😅. Dengan kondisi begini, maka wajar kan ya kalau kemudian saya tidak pernah lagi menggunakan jasa HappyFresh ini 😥.

Klik Indomaret

Kalau HappyFresh di atas adalah portal belanja keperluan rumah online yang memungkinkan kita memilih sendiri mau berbelanja dari mana (semacam marketplace tapi sifatnya partnership), maka Klik Indomaret kalau saya bilang sih lebih cocok disebut sebagai e-commerce karena produk-produk yang dijual di sini adalah barang-barang yang ada dalam inventori Indomaret sendiri. Keuntungannya, berhubung Indomaret sudah ada dan tersebar di seluruh Indonesia, maka layanan Klik Indomaret pun dapat digunakan di mana saja, tidak seperti beberapa jasa layanan belanja lainnya yang hanya tersedia di sekitaran Jabodetabek saja.

Tapi di toko Indomaret kan tidak ada tuh barang-barang fresh semacam sayur-sayuran, bumbu dapur basah, apalagi ikan serta daging segar, jadi itu berarti Klik Indomaret tidak bisa dipakai untuk membantu mengisi keperluan dapur, dong?

Nah, inilah keistimewaan belanja di Klik Indomaret dibanding belanja langsung di tokonya karena selain menjual produk-produk yang memang sudah tersedia di toko serta gudang Indomaret, Klik Indomaret juga berpartner dengan penyedia bahan-bahan segar seperti sayur-sayuran organik, bumbu dapur basah yang juga organik, bahkan ikan serta daging.

Bagaimana dengan saya? Apa sudah pernah mencoba membeli bahan segar dengan Klik Indomaret?

Jawabnya, sudah dong! Saya sudah pernah membeli sayur-sayuran, bumbu dapur basah, serta buah-buahan di Klik Indomaret dan memang bahan-bahannya bagus serta segar kok. Hanya ikan dan dagingnya saja yang belum pernah saya coba beli 😁.

Berbelanja dengan Klik Indomaret juga gampang sekali karena kita tinggal klik mau beli apa saja, jumlahnya berapa, kemudian checkout, bayar, lalu tinggal duduk manis di rumah menunggu belanjaan diantar oleh pegawai Indomaret.

Untuk metode pembayarannya, Klik Indomaret menerima COD, ATM, transfer ke virtual account bank tertentu, beberapa mobile banking, kartu kredit/debit, serta beberapa e-wallet. Walau sudah menyediakan beberapa jenis metode pembayaran, tapi menurut saya masih perlu ditambah lagi sih misalnya pakai e-wallet yang sudah lebih umum digunakan seperti OVO, Dana, atau  Go-Pay. Selain itu untuk cara pembayaran dengan kartu kredit/debit alangkah lebih baik kalau tidak ada minimum Rp 100.000 dan kartunya juga bisa didaftarkan sehingga tidak perlu dimasukkan ulang setiap kali melakukan transaksi.

Oh ya, ketersediaan produk di Klik Indomaret itu ada 3 macam: Toko Indomaret, Gudang, dan Penjual. Untuk produk-produk yang sudah tersedia di toko Indomaret akan diantarkan langsung oleh pegawainya dalam kurun waktu kurang lebih satu sampai dua jam setelah selesai bayar. Sementara untuk barang yang berada di gudang dan yang berada di penjual, akan dikirimkan pada h+1 atau h+2. Untuk ongkos kirimnya sendiri bisa gratis jika pembelian di atas Rp 100.000 untuk produk yang memang sudah tersedia di toko Indomaret. Selain itu, ada juga batas pembelian sebesar Rp 50.000 untuk barang yang dikirimkan dari toko Indomaret.

Nah untuk toko Indomaret yang menyediakan dan mengirimkan barang pesanan kita, itu tidak harus merupakan toko yang terdekat dengan rumah kita. Untuk yang satu ini, saya juga kurang mengerti sih prinsip pemilihan tokonya seperti apa, karena meski di sekitar rumah kami juga ada toko Indomaret tapi barang pesanan saya biasanya justru datang dari Indomaret yang letaknya agak jauh dari rumah. Saya tahu ini karena biasanya pegawainya berkomunikasi dengan saya via WhatsApp jika ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi.

Oh ya, yang membuat penggunaan Klik Indomaret ini bertambah nyaman adalah karena kita bisa membeli air galon isi ulang serta tabung gas isi ulang. Kami memang di rumah tidak pakai tabung gas karena saya memasak dengan kompor listrik, tapi kalau air galon yah jelas ya itu kebutuhan primer setiap hari. Puji Tuhan dengan Klik Indomaret ini membantu sekali untuk ketersediaan air galon di rumah. Memang sih di dekat komplek rumah ini ada juga toko galon yang menyediakan jasa antar, tapi biasanya mereka masih butuh uang fisik untuk pembayaran, sementara dalam kondisi seperti sekarang rasanya lebih nyaman jika menggunakan sistem transfer saja.

Untuk penggunaan aplikasi Klik Indomaret sendiri bisa dibilang sangat mudah dengan hasil pencarian barang yang cukup akurat dan sistem katalog barang yang sangat rapi. Saya pribadi sangat bersyukur sekali dengan adanya layanan Klik Indomaret ini karena sangat membantu buat belanja kebutuhan sehari-hari di rumah 😘.

GrabMart

Dari namanya saja sudah tahu pasti ya kalau GrabMart adalah layanan belanja online yang disediakan oleh Grab.

Sistem kerjanya sendiri sangat mudah dan kurang lebih sama dengan sistem kerja jika kita berbelanja makanan lewat GrabFood dari restoran yang memang sudah berpartner dengan Grab.

Yang pasti yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah memilih supermarket tempat kita hendak berbelanja. Ada banyak sekali supermarket dan toko (baik itu convenience store maupun specialty store dan bahkan ada juga GrabMart Daily) yang sudah bergabung dengan GrabMart. Dari sistemnya sendiri akan memberikan daftar partner yang berada dalam jangkauan layanan GrabBike yang mana itu setahu saya sampai 25 kilometer. Jadi bisa terbayang kan alangkah banyaknya pilihan tempat berbelanja yang ditawarkan GrabMart untuk kita. Betul-betul ya, ini poin plus sekali untuk GrabMart.

Selanjutnya, setelah memilih toko/supermarket, kita tinggal pilih deh mau belanja apa saja. Mau belanja keperluan rumah, buah, sayur, daging, bumbu dapur, apa saja pokoknya yang ada dan tersedia di toko atau supermarket yang kita pilih. Kemudian setelah selesai dengan troli belanjaan, kita tinggal bayar (untuk sistem pembayaran dengan Grab tidak perlu lagi lah saya jabarkan yah, pasti sudah pada tahu). Setelah itu dari pihak supermarket/toko akan mengonfirmasi dan menyiapkan pesanan kita sebelum kemudian dari sistem GrabMart mencarikan pengemudi untuk mengantarkan belanjaan kita ke rumah. Jadi sistem GrabMart ini bukan sistem JasTip ya karena bukan pengemudi Grab yang berbelanja pesanan kita, melainkan memang langsung disiapkan oleh supermarket/toko yang bersangkutan. Pengemudi Grab hanya datang ke toko/supermarket untuk mengambil dan mengantarkan pesanan saja ke rumah kita. Menurut saya sistem yang ditawarkan GrabMart ini sangat memberikan kenyamanan berbelanja terutama di tengah kondisi yang sebenarnya kurang begitu nyaman seperti sekarang.

Oh ya, karena mengingat barang kita akan diantarkan oleh pengemudi GrabBike, maka tentu jumlah barang yang dibelanjakan harus pakai kira-kira ya 😅. Jangan pula kita belanja pakai GrabMart dengan isi belanjaan yang sama dengan kalau kita belanja mingguan sendiri yang mana sekali belanja bagasi mobil langsung penuh. Kasihan pengemudi GrabBike-nya kalau begitu 😅. Tapi sepertinya sih dari sistem Grab sendiri juga ada pembatasan untuk total berat dalam kilogram untuk pengiriman barang ya, tapi saya kurang tahu karena tidak pernah mencoba berbelanja dengan isi belanjaan yang sama banyaknya dengan sekali belanja mingguan.

Untuk penggunaan aplikasinya sendiri, sebagaimana aplikasi Grab, tentu saja termasuk mudah. Walaupun tetap saja sih saya punya komplain tersendiri yaitu di sistem pencarian barangnya di mana hasil pencarian hanya bisa lebih akurat jika kita mencari berdasarkan nama brand bukan nama produk. Misalnya saja kalau saya mencari ‘telur’, maka semua yang ada kaitannya dengan telur bahkan sampai ke susu pun ikut tampil 😅. Tapi komplain saya soal layanan GrabMart ini hanya sampai sebatas itu saja, selebihnya saya sangat nyaman menggunakan layanan ini 🙂.

sayurbox

Berdasarkan apa yang tercantum di Google Cloud, deskripsi singkat dari Sayurbox adalah sebagai berikut.

Sayurbox is an Indonesian farm-to-table ecommerce platform, providing same-day delivery of fresh produce from remote rural areas. It seeks to empower traditional rural villages by connecting them to urban families through digital supply chains.

Jadi kalau dilihat dari deskripsi singkat tersebut, maka bisa dibilang bahwa Sayurbox adalah layanan digital yang menghubungkan antara pelanggan dengan petani lokal. Dengan layanan Sayurbox, kita sebagai pelanggan bisa membeli produk-produk segar langsung dari petani dan kemudian diantarkan ke rumah kita di hari yang sama dengan hari panen.

Saya sudah beberapa kali menggunakan layanan Sayurbox ini dan sebenarnya selain produk-produk segar seperti buah, sayur, dan bumbu hasil produksi pertanian lokal, Sayurbox juga menyediakan produk-produk segar impor, aneka ikan dan daging, serta bahan-bahan non fresh seperti bumbu dapur kering, aneka saus, minyak, bahan kue, beras, dan sebagainya. Jadi sepertinya, selain sebagai penghubung antara petani dan pelanggan, Sayurbox juga menjual produk-produk inventori mereka sendiri.

Yang saya suka dari Sayurbox adalah pilihan bahan organiknya yang sangat banyak dan memang semua pesanan saya datang dalam kondisi yang segar serta baik.

Aplikasi Sayurbox juga mudah digunakan dengan sistem pembayaran yang juga sangat mudah. Pengirimannya juga tepat waktu yaitu sesuai dengan slot (tanggal dan jam) yang kita pilih.

Pada intinya, sebenarnya menggunakan Sayurbox ini nyaman karena pilihan produk segar yang sangat banyak sehingga hampir tak ubahnya dengan kalau kita belanja langsung di pasar. Bener ya, saya kalau sudah lihat-lihat Sayurbox rasanya pengen belanjain semua yang segar-segar itu 😄.

Tapiiii….

Sayangnya saya sudah pernah dua kali mengalami permasalahan dengan layanan mereka karena produk yang salah kirim. Walaupun pada akhirnya persoalan yang saya hadapi bisa teratasi (yang kedua saja sih, kalau yang pertama saya sekali WhatsApp CS-nya, sudah malas saya terusin lagi..hehehehe), tapi tetap saja, mengurusi hal-hal seperti itu merepotkan. Bolak balik WhatsApp, konfirmasi, kirim foto. Ah, repot. Menggunakan jasa belanja online seperti ini maksudnya untuk mengurangi kerepotan, kalau kerepotannya kemudian beralih di mengurusi barang yang salah kirim padahal kita pengennya bisa cepat-cepat membereskan belanjaan, rasanya mengecewakan juga kan ya.

Karena kedua kejadian yang pas pula berturutan itu saya kemudian memutuskan untuk meng-uninstall aplikasi Sayurbox dari telepon genggam saya. Kenapa harus di-uninstall? Karena kalau tidak, maka saya akan terus tertarik untuk membeli produk-produk segarnya, sementara saya sudah tidak mau lagi mengalami kejadian yang sudah pernah saya alami sebelumnya.

Tanihub

Tanihub adalah layanan e-commerce di bidang agriculture yang bisa dibilang sama persis dengan Sayurbox. Dan sama juga dengan Sayurbox, selain menawarkan hasil pertanian segar, mereka juga menawarkan produk kering seperti makanan dalam kemasan, sembako, bumbu-bumbu kering, bahkan sampai ke suplemen makanan.

Cara berbelanja di Tanihub juga mirip dengan di Sayurbox, ya karena sama-sama e-commerce dari jenis yang sama sih ya. Hanya saja bedanya kalau di Sayurbox kita bisa memilih slot pengantaran, maka di Tanihub barang yang kita pesan akan dikirimkan pada H+1 atau H+2 setelah transaksi pembayaran selesai.

Sejauh ini saya selalu puas setiap kali berbelanja di Tanihub. Produknya banyak dan hampir semua rempah serta bumbu tersedia di Tanihub, produknya juga segar, termasuk produk ikan dan dagingnya juga segar sekali, dan so far belum pernah ada kejadian salah kirim yang saya alami. Hanya saja untuk mencari produk-produk organik serta buah-buahan yang ‘agak jarang’ seperti jenis beri-berian memang sedikit susah di Tanihub, padahal beri-berian itu favorit kami sekeluarga….huhuhuhu…. Untuk produk organik sendiri, sejauh ini yang saya lihat, sedikit banget yang tersedia di Tanihub. Kurang tahu juga kenapa. Apa mungkin karena petani organik lokal juga masih jarang ya? 🤔.

=============================

Demikianlah pemirsa bahasan tentang jasa belanja keperluan rumah online yang pernah dan masih aktif saya gunakan sampai sekarang. Memang masih sedikit yang pernah saya coba, tapi sejauh ini sudah cukup memenuhi kebutuhan keluarga kami. Selain yang sudah saya bahas di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi jasa belanja keperluan rumah online yang tersedia, seperti TukangSayur.co, Fresh Box, Cari Sayur, Brambang, Kecipir, dan lain sebagainya yang saya belum pernah coba 😁.

Di antara semua jasa belanja keperluan rumah online yang sudah saya bahas di atas, yang rutin saya gunakan adalah Klik Indomaret dan GrabMart.

Klik Indomaret saya gunakan untuk belanja keperluan hari-hari seperti air galon isi ulang, sembako, sabun-sabunan, makanan ringan, telur omega, dan sebagainya. Sementara GrabMart saya manfaatkan sebagai pengganti belanja mingguan dengan pilihan tempat belanja utama di Ranch Market dan Hypermart, yang mana untuk mengurangi isi belanjaan, biasanya belanja mingguan dengan GrabMart ini saya bagi dalam dua batch yaitu tengah minggu dan akhir minggu. Dan tahu gak sih, selagi saya menulis ini, saya juga sedang memesan air galon isi ulang dari Klik Indomaret dan sedang bersiap untuk memesan GrabMart buat batch belanja di tengah minggu 😁.

Kedua layanan tersebut menjadi favorit saya karena sistem kerjanya yang menurut saya lebih minim risiko di mana saya tidak perlu membuat orang lain membelanjakan belanjaan saya. Saya sendiri menghindari belanja secara langsung, masak saya harus melimpahkan risiko itu ke orang lain kan ya? Walaupun kalau dipikir-pikir, di sisi lain dengan begitu kita membantu ekonomi orang lain juga sih. Serba salah memang ya kondisi pandemi seperti ini 😅. Tapi yah, setidaknya dengan menggunakan dua layanan ini, keluarga kami juga masih turut serta dalam kegiatan ekonomi dengan cara yang lebih aman. Paling tidak positifnya itu sih.

Selain memenuhi kebutuhan rumah dengan menggunakan jasa belanja online, untuk barang-barang yang biasa saya beli secara grosiran seperti susu anak-anak (HiLo Teen dan HiLo School), tissue kering, dan sebagainya, saya memanfaatkan layanan marketplace yang tentu tak lain dan tak bukan adalah Shopee serta Tokopedia 😁.

Yah begitulah pemirsa, memang bersyukur sekali dengan perkembangan dunia Internet sekarang ini yang benar-benar membantu ketika hampir semua aktivitas harus kita lakukan di rumah. Meski begitu, tentu saja saya tetap berdoa agar pandemi ini bisa berlalu, supaya bisa pergi berbelanja langsung lagi karena sesungguhnya kegiatan belanja mingguan itu adalah bagian dari refreshing buat saya 😁.

Semoga apa yang saya bagikan di tulisan ini bermanfaat yaaa… Dan kalau teman-teman punya pengalaman bersama jasa layanan belanja keperluan rumah online baik yang sudah termasuk dalam bahasan saya di atas dan apalagi kalau yang belum saya coba sebelumnya, boleh banget lho dibagikan di kolom komentar, supaya saya juga bisa dapat informasinya 😘.

Selamat hari Selasa, semua. Salah sehat dan Tuhan memberkati yaaa… Amin!