Bila mendengar Chocolate Cake, yang terbayang pasti adalah jenis cake yang umum ditemukan di mana-mana. Banyak yang membuat, banyak yang menjual.
Tapi tidak banyak yang enak.
Yang terakhir itu benar sekali, lho. Saya adalah salah satu penikmat jenis kue klasik ini dan setiap kali mendengar Chocolate Cake yang langsung terbayang di benak saya adalah kenikmatan cokelat dalam setiap gigitan cake yang lembut yang mana kenikmatannya itu akan semakin bertambah dalam setiap gigitan. Sayangnya, rata-rata Chocolate Cake yang saya dapatkan adalah cake yang hanya sekedar berwarna cokelat saja tetapi rasa cokelatnya sendiri samar. Teksturnya pun kebanyakan kering, tidak begitu lembut dan sama sekali tidak moist.
Belum lama ini anak saya yang kecil berulang tahun dan untuk cake ulang tahunnya, secara spesifik dia meminta Chocolate Cake dengan Chocolate Buttercream. Permintaannya itu saya sanggupi sambil kemudian saya mencari resep yang dapat menghasilkan Chocolate Cake sebagaimana yang ada dalam bayangan saya: rasanya manis namun dengan rasa cokelat yang kental dan teksturnya lembut serta moist.
Maklum ya kalau saya masih harus mencari resep karena saya sendiri tidak pintar baking makanya kalau untuk membuat kue harus selalu mengandalkan resep 😁. Kalau jaman dulu, resep kue dan masakan itu bisa kita temukan di buku, majalah, atau tabloid. Tapi kalau sekarang sudah jauh lebih gampang karena tinggal ketik di Google.
Gampang, tapi bikin galau.
Kenapa?
Karena pilihannya banyaaakkk! Dan tentu kalau hanya melihat dari resep saja, maka saya yang tidak punya keilmuan dalam bidang per-bakingan-an ini akan kesulitan menentukan resep mana yang akan saya ikuti yang hasilnya nanti bakal sesuai dengan apa yang saya harapkan 😁.
Biasanya nih untuk memantapkan diri memilih satu resep di antara begitu banyak pilihan resep, ada beberapa hal yang saya lakukan:
- Mengecek daftar bahan yang digunakan. Kalau terdapat bahan-bahan yang terlalu sukar untuk didapatkan, maka langsung deh resep itu masuk ke kategori skip.
- Mengecek cara pembuatannya. Kalau terlalu sukar, maka ah….sudahlah….lewat….wkwkwkwkwkwk…. Begitu juga kalau terdapat langkah pembuatan yang kurang sesuai untuk kami, misalnya bila resep menggunakan telur namun dalam langkah pembuatannya telurnya tidak akan melalui proses pemasakan.
- Melihat rating dan komentar dari orang lain yang sudah mencoba resep tersebut.
- Menggunakan ketajaman insting….wkwkwkwkwk…. Yang terakhir ini, meskipun jauh dari kata ilmiah, tapi tak dapat dipungkiri kalau sering sekali dari hanya membaca resepnya saja kita seperti yang sudah punya insting apakah hasilnya nanti akan sesuai harap atau tidak 😁.
Ketika mencari resep Chocolate Cake, keempat hal itu juga saya terapkan dan hati ini sudah sangat condong untuk memilih resep Chocolate Cake dari add-a-pinch. Dan bersyukur sekali karena saking klasik-namun-selalu-jadi-favorit-nya Chocolate Cake ini, maka dari Kitchn pun telah melakukan pengujian terhadap empat resep Chocolate Cake untuk dibandingkan hasilnya dan ditentukan pemenangnya siapa 😍. Resep Chocolate Cake dari Add-a-pinch tentu menjadi salah satu resep yang diuji oleh Kitchn, karena resep dari Add-a-pinch ini memiliki rating 5 jadi tentu merupakan salah satu the best chocolate cake recipe yang harus diuji ke-the-best-annya 😁. Hasilnya? Resep Chocolate Cake dari Add-a-pinch disebut sangat memuaskan, tapi sayang belum menjadi pemenangnya. Posisinya ada di nomor dua. Meski begitu, review dari Kitchn itu justru membuat saya semakin mantap mengikuti resep dari Add-a-pinch ini karena pemenang nomor satunya menggunakan kuning telur mentah di dalam adonan buttercream-nya yang masuk ke dalam kategori skip untuk saya 😁.
Jadi dengan demikian, urusan resep sudah beres ya saya tinggal mengikuti saja bahan serta cara pembuatannya dari Add-a-pinch.
Oh ya, sebelum lanjut, saya ingin memberi tahu kalau salah satu kunci keberhasilan Chocolate Cake adalah tidak hanya bergantung pada komposisi bahan serta cara pembuatan yang tepat, namun juga pada pemilihan bubuk cokelatnya. Salah pilih bubuk cokelat bisa membuat cake tidak memiliki warna dan rasa cokelat sebagaimana yang diharapkan. Untuk Chocolate Cake ini saya menggunakan bubuk cokelat Van Houten yang sudah terpercaya kadar coklatnya baik untuk rasa, warna, maupun wanginya. Di dunia per-baking-an sebenarnya banyak yang merekomendasikan bubuk cokelat yang biasa dijual kiloan di TBK, tapi saya memilih menggunakan Van Houten saja yang kualitasnya sudah tergolong baik dan harganya pun termasuk terjangkau.
Baiklah tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak ya Resep Chocolate Cake yang bagi saya adalah yang terbaik yang pernah saya tahu selama ini 😍.
Chocolate Cake with Chocolate Buttercream
Peralatan yang Dibutuhkan:
- Dua buah loyang ukuran diameter 20cm
- Baking paper
- Mixer
- Alat-alat pengaduk (sutil, sendok, dan sebagainya)
- Alat-alat pengukur (timbangan, cangkir ukuran, sendok ukuran)
- Mangkuk adonan
- Oven
Bahan-Bahan:
- Untuk Chocolate Cake:
- 250 gr (2 cangkir) tepung terigu serbaguna
- 400 gr (2 cangkir) gula pasir
- 115 gr (3/4 cangkir) bubuk cokelat
- 2 sdt baking powder
- 1 1/2 sdt baking soda
- 1 sdt garam
- 1 sdt bubuk espresso
- 250 ml (1 cangkir) susu cair
- 125 ml (1/2 cangkir) minyak sayur
- 2 butir telur ukuran besar
- 2 sdt ekstrak vanila
- 250 ml (1 cangkir) air mendidih
- Untuk Chocolate Buttercream:
- 340 gr (1 1/2 cangkir) butter yang sudah lembut (di suhu ruang)
- 150 gr (1 cangkir) bubuk cokelat
- 500 – 600 gr (5 cangkir) gula halus
- 125 ml (1/2 cangkir) susu cair
- 2 sdt ekstrak vanila
- 1/2 sdt bubuk espresso
Cara Pembuatan:
Pertama, untuk persiapan, panaskan oven pada suhu 160 derajat Celcius api atas bawah, lalu siapkan dua buah loyang bulat ukuran diameter 20 cm. Olesi loyang dengan margarin lalu beri alas baking paper.
Kedua, masukkan terigu, gula, bubuk cokelat, baking powder, baking soda, garam, dan bubuk espresso ke dalam mangkok ukuran besar. Aduk sampai tercampur rata.
Ketiga, tambahkan susu, minyak sayur, telur, dan ekstrak vanila ke dalam campuran tepung. Kocok menggunakan mixer dengan kecepatan sedang sampai tercampur rata. Kurangi kecepatan sampai paling minimum, lalu masukkan air mendidih, kocok hati-hati sampai tercampur rata. Di tahap ini adonan akan terlihat encer, tapi tak mengapa karena adonan ini nantinya menghasilkan Chocolate Cake yang sangat moist!

Keempat, tuang adonan secara merata ke dalam dua loyang yang telah dipersiapkan. Panggang selama 40 menit (tergantung oven). Lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi untuk melihat apakah cake telah matang sempurna.
Kelima, keluarkan dari oven. Biarkan dingin selama kurang lebih 10 menit sebelum dikeluarkan dari loyang. Setelah cake dikeluarkan dari loyang, sisihkan dulu sambil membuat Chocolate Buttercream.

Keenam, buat Chocolate Buttercream. Kocok bersama bubuk cokelat dan butter dengan mixer pada kecepatan rendah hingga tercampur sempurna. Masukkan 1 cangkir gula halus diikuti satu sendok makan susu cair, kocok perlahan sampai tercampur rata lalu naikkan kecepatan mixer ke level tinggi, kocok selama kurang lebih satu menit. Lakukan proses yang sama sampai gula halus dan susu cair telah dimasukkan semua ke dalam adonan. Terakhir, tambahkan ekstrak vanila dan bubuk espresso. Kocok rata sampai mencapai konsistensi buttercream yang sempurna yaitu hampir mencapai tahap stiff peak namun ujung adonan ketika mixer diangkat masih melengkung.
Ketujuh, susun kedua cake dengan lapisan Chocolate Buttercream di antara keduanya. Saat melakukan hal ini, pastikan Chocolate Cakememang sudah benar-benar dingin ya agar adonan buttercream tidak meleleh, seperti yang terjadi di saya…hehehehe….Syukurnya tetap enak hasilnya walau jadinya layer-nya kurang terlihat 😁. Bila perlu, trim bagian atas cake agar terlihat lebih rata. Setelah cake tersusun, lanjutkan dengan menghias Chocolate Cake menggunakan Chocolate Buttercream sesuai selera. Setelah itu selesai deh, Chocolate Cake dengan rasa yang sangat istimewa siap menjadi bintang di tengah hari spesial dalam keluarga 😍.
Demikianlah pemirsa resep Chocolate Cake yang bisa saya bagikan. Sekali lagi buat saya, resep ini memang adalah yang ter-debest. Semoga bila pemirsa mengikutinya, juga bisa merasakan hal yang sama yaaaa…. Selamat mencoba! 🥰.
Udah mupeng waktu liat foto kue ini di FB, hehe. Tapi saya ngga bisa baking.