Resep Palm Sugar Chiffon Cake

Kabut asap masih terus membayangi kota tercinta ini. Debu dan asap berbaur dalam udara sementara kesuraman terlihat di sepanjang mata memandang. Sedih. Tapi tetap percaya bahwa hujan berkat yang ditunggu-tunggu akan diturunkan Tuhan. Atau mungkin bukan hujan, mungkin berkat dalam bentuk yang lain, hanya Tuhan yang tau, yang pasti semua akan baik-baik saja dan kabut asap ini akan segera berlalu…

Semoga ini adalah tahun terburuk sekaligus tahun terakhir bencana kabut asap seperti ini terjadi. Semoga tahun depan tak ada lagi bencana seperti ini. Kalau masih terjadi lagi, yak mari kita pikirkan untuk segera angkat kaki dari kota ini 😁.

Di tengah kondisi cuaca seperti ini, kami semakin jarang dan semakin malas keluar. Kecuali pak suami yang tentu setiap hari harus pergi ke kantor, sementara saya terpaksa tinggal di rumah. Begitu juga si abang yang sekarang ini sekolahnya diliburkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Adalah hampir tidak mungkin bagi saya untuk tetap nekad pergi ke kantor menembus kabut asap sambil membawa kedua anak saya. Kondisi mereka sekarang sedang batuk pilek, sebuah reaksi tubuh yang alami untuk mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh mereka, kotoran yang berasal dari udara yang mereka hirup. Maka biarlah mereka beristirahat di rumah saja. Biarlah juga saya turut tak kemana-mana dan tak hadir di kantor. Entah bagaimana konsekuensinya nanti, cuma bisa hadapi saja. Tuhan pasti memberikan yang terbaik kok. Siapa sih yang menginginkan kondisi yang seperti ini?

Kabut asap kian pekat, kami semakin jarang keluar, dan saya pun semakin rajin membuat cemilan di rumah…hehehe… Sesibuk apapun di rumah, saya berusaha agar paling tidak sekali dalam dua hari untuk membuat cemilan, supaya suasana di rumah tetap bahagia meskipun di luar sana begitu suram terlihat. Benar lho, salah satu manfaat baking adalah menambah kehangatan dan kebahagiaan di dalam rumah. Yang paling penting bukan hanya saat bagian menikmati hasil berupa cemilan saja, namun terlebih lagi proses pembuatannya di mana anak-anak bisa ikut membantu saya serta sensasi yang dirasa saat menunggu kue selesai dipanggang sambil menikmati aroma panggangan yang semerbak memenuhi seisi rumah. Wangi. Nikmat. Hangat.

Nah, hari Senin kemarin saya lagi dan lagi membuat chiffon cake. Varian yang kali ini saya buat adalah Palm Sugar Chiffon Cake.

Tadinya saya sempat berencana untuk membuat Lava Molten Cake, namun saat sedang menuangkan gula palem ke dalam cangkir untuk membuat kopi, saya tiba-tiba membayangkan gula palem dicampurkan dalam adonan chiffon cake pasti wangi dan rasanya pun mantap. Seketika itu juga, saya langsung mencari resep Palm Sugar Chiffon Cake di Internet dan bertemu dengan resep yang saya cari yang secara asli adalah milik Kevin Chai (penulis buku resep kue).

Karena semua bahan yang diperlukan tersedia di rumah, maka saya pun langsung memutuskan beralih dari Lava Molten Cake ke Palm Sugar Chiffon Cake. Bahan-bahannya saya siapkan, lalu tak sampai sejam kemudian aroma palm sugar yang sedang dipanggang memenuhi seantero rumah 😍.

 

Berikut saya bagikan resepnya ya, bagi yang berminat tidak usah ragu untuk mencoba, karena sungguhlah rasanya enak sekali!

Palm Sugar Chiffon Cake

Peralatan yang Dibutuhkan:

  1. Loyang chiffon ukuran diameter 22 cm
  2. Mixer
  3. Alat-alat pengaduk (sutil, sendok, hand whisk, dan sebagainya)
  4. Alat-alat pengukur (timbangan, cangkir ukuran, sendok ukuran)
  5. Mangkuk adonan
  6. Panci kecil
  7. Oven
  8. Kompor

Bahan-Bahan:

  • Adonan kuning telur:
    • 6 btr kuning telur
    • 150 gr gula palem
    • 100 ml santan cair (bila menggunakan santan kental, cairkan 50ml santan kental dengan 50ml air)
    • 4 sdm minyak sayur
    • 140 gr tepung terigu
    • 1/4 sdt baking powder
    • 1/4 sdt garam halus
  • Adonan putih telur:
    • 6 btr putih telur
    • 40 gr gula kastor (saya hanya menggunakan gula pasir biasa yang diblender sampai halus)
    • 1/4 sdt cream of tartar
  • Kacang almond kupas secukupnya untuk taburan (opsional)

Cara Pembuatan:

  1. Dengan menggunakan panci kecil, larutkan gula palem dengan cara dipanaskan bersama santan hingga gula larut ke dalam santan. Setelah gula larut, tuangkan cairan santan gula palem ke dalam mangkuk dan biarkan dingin.
  2. Ayak tepung terigu bersama baking powder. Sisihkan.
  3. Kocok manual kuning telur hingga sedikit pucat lalu tambahkan minyak sayur dan garam. Kocok hingga rata. Masukkan cairan gula palem ke dalam adonan kuning telur lalu kocok rata.
  4. Dengan menggunakan hand whisk, tambahkan adonan terigu ke dalam adonan kuning telur lalu aduk rata.
  5. Pada loyang yang lain, kocok putih telur dengan menggunakan mixer hingga mulai berbusa lalu masukkan cream of tartar. Teruslah mengocok hingga adonan putih telur sampai pada tahap soft peak lalu masukkan gula secara perlahan dan bertahap. Kocok terus hingga adonan kaku (stiff peak).
  6. Campurkan 1/3 bagian adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur lalu aduk dengan sutil menggunakan metode cut and fold. Masukkan adonan putih telur yang tersisa ke dalam adonan kuning telur lalu aduk rata lagi dengan metode cut and fold.
  7. Tuang adonan ke dalam loyang chiffon lalu panggang pada oven dengan suhu 170 derajat celcius selama 30-40 menit. Bila menyediakan kacang almond kupas, maka taburkan kacang almond tersebut ke atas permukaan adonan sebelum dipanggang.

 

Sudah, begitu saja deh, gampang sekali bukan?

Sore itu, meski kabut asap di luar semakin pekat seiring petang yang kian turun, namun kami di dalam rumah tetap menemukan keceriaan serta kehangatan menikmati cemilan meski hanya sesederhana Palm Sugar Chiffon Cake.

Puji Tuhan….

Palm sugar chiffon cake with black coffee… They make a perfect combination for your tongue and tummy!

Untuk info lengkap tentang chiffon cake bisa dibaca di sini yaaa….

9 respons untuk ‘Resep Palm Sugar Chiffon Cake

Add yours

  1. Heran juga ya, kejadian berulang tiap tahun, tapi gak ada antisipasi untuk mencegah pembakaran. Kampung saya yang nun jauh disana, -perbatasan Jambi dengan Sumbar- juga kebagian asap ini.
    Wuih kuenya menarik selera. Asik nih buat minum sore.

  2. Keren chiffon cakenya. baru tahu kalo loyangnya beda-beda (sama kayak Mbak Noni), hihihi..Semoga kabut asapnya segera selesai ya Lis. Semoga musim hujan segera datang dan gak ada-ada lagi ke depannya..

  3. hi mbak lis, salam kenal.. memang kabut asap menganggu banget.. huhu.. Medan kebagian juga asapnya, disini aja baunya parah amat, apalagi yang dekat-dekat pusat kebakaran..

  4. Ibuku belom pernah bikin sifon cake kayak gini Tante
    karena takut, katanya bikin sifon cake susah

    tapi kok tante bikinnya kayak gampang aja gitu yaa

Tinggalkan Balasan ke D I J A Batalkan balasan

Blog di WordPress.com.

Atas ↑