Beberapa waktu yang lalu, malam-malam saya mengobrol dengan salah seorang sahabat yang asli US. Somehow, obrolan kami sampai di bahasan tentang cheesecake. Yah, biasalah ibu-ibu ya, mau dari ras manapun sepertinya sama saja. Kalau sudah ngobrol, topiknya tak hanya random tapi bisa berpindah dari ke sana sampai ke mari 😅. Sebenarnya malam itu kami tidaklah terlalu lama mengobrol tentang cheesecake, tapi obrolan tentang cheesecake yang singkat itu, cukup membuat saya ingin menjadikan classic American style cheesecake sebagai kue ulang tahun saya.
Kuenya akan dibeli saja?
Oh tentu tidak. Karena yang saya inginkan tak hanya sembarang cheesecake melainkan blueberry cheesecake yang jarang ada yang jual. Kalaupun ada, blueberry-nya biasanya hanya dijadikan topping. Syukur-syukur kalau topping-nya pakai blueberry asli ya, kebanyakan sih cukup pakai selai saja 😅. Nah, saya tidak mau yang seperti itu. Saya ingin agar blueberry cheesecake untuk ulang tahun saya adalah yang memang benar-benar kaya akan blueberry. Tak hanya di topping, tapi juga di cheesecake-nya sendiri.
Pilihan satu-satunya adalah membuat sendiri.
Repot?
Oh tentu tidak. Pertama, karena saya memang hobi membuat kue. Kedua, karena saya lebih suka membuat kue ulang tahun sendiri daripada membeli. Meski dengan membuat sendiri maka tampilannya tak akan secantik kue yang dibeli, namun nilainya akan menjadi lebih berharga, karena itu tak heran bila suami dan anak-anak lebih bahagia jika saya membuatkan kue ulang tahun untuk mereka ketimbang hanya membeli atau memesan kue jadi saja. Membuatkan kue ulang tahun, sama dengan memberikan hadiah yang bernilai besar bagi yang berulang tahun dan bila untuk diri sendiri, maka itu menjadi bentuk apresiasi terhadap diri sendiri.
Puji Tuhan, blueberry cheesecake buatan saya bisa berhasil dengan baik. Tampilannya juga ternyata bisa sangat cantik meski tanpa didekorasi macam-macam, membuat saya merasa bahagia karena bisa membuatkan kue ulang tahun yang cantik dan sesuai selera (baik rasa maupun warna! 😁) untuk diri sendiri….hehehehe….. Tak hanya tampilannya yang enak, namun rasanya juga dipuji-puji oleh suami dan anak-anak. Yeayy!!! Bahagianya hati ini! 😍.
Nah, karena blueberry cheesecake-nya berhasil, maka sekarang saya mau membagikan resepnya di sini. Paling tidak agar berguna untuk diri saya sendiri bila kapan-kapan ingin membuat blueberry cheesecake lagi.
Classic American Style Blueberry Cheesecake
Peralatan yang dibutuhkan:
- Loyang bongkar pasang ukuran diameter 20cm
- Aluminium foil
- Mixer
- Food Processor atau penggiling kering blender
- Alat-alat pengaduk (sutil, sendok, dan sebagainya)
- Alat-alat pengukur (timbangan, cangkir ukuran, sendok ukuran)
- Mangkuk adonan
- Oven
Bahan-Bahan:
- Untuk blueberry puree
- 300 gr (2 cangkir) buah blueberry segar
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdt air perasan lemon (atau kalau mau rasa blueberry lebih ‘keluar’ lebih baik gunakan jeruk nipis)
- Untuk crust/ lapisan bawah cheesecake
- 25 keping biskuit marie, dihaluskan sampai benar-benar halus hingga didapatkan 1 1/4 cup biskuit halus
- 71 gr (5 sdm) mentega tawar (unsalted butter) yang sudah dilelehkan
- 50 gr (1/4 cangkir) gula pasir
- Untuk cheesecake
- 907 gr (4 kotak bila belinya yang kotakan seukuran keju cheddar) cream cheese, biarkan di suhu ruang
- 200 gr (1 cangkir) gula pasir
- 2 btr telur
- 1 sdt pasta vanila
- 60 gr (1/4 cangkir) sour cream
- 2 sdm tepung terigu serbaguna
- 1/4 sdt garam
- Blueberry puree
- Untuk topping
- Whipping cream secukupnya (aduk dengan mixer 250 ml whipping cream, 1/4 cangkir gula halus, 1sdt pasta vanilla)
- Buah blueberry segar
Cara Pembuatan:
Pertama, haluskan buah blueberry segar dengan menggunakan food processor atau penggiling bahan kering pada blender. Pindahkan blueberry yang sudah halus ke dalam panci ukuran kecil, lalu masukkan gula pasir dan perasan jeruk. Masak sampai mendidih, lalu kecilkan api, aduk-aduk selama kurang lebih sepuluh menit sampai konsistensinya berupa puree. Matikan api, lalu biarkan sampai dingin.
Kedua, panaskan oven pada suhu 160 derajat celcius. Campur biskuit yang sudah dihaluskan bersama mentega dan gula pasir. Aduk hingga tercampur rata dan adonan menyerupai pasir basah. Masukkan adonan ke dalam loyang bongkar pasang, padatkan dengan cara ditekan-tekan mulai dari dasar loyang sampai agak naik ke sisi loyang. Panggang selama 15 menit. Keluarkan dari oven, sisihkan.
Ketiga, masukkan cream cheese dan gula pasir ke dalam mangkuk adonan, aduk dengan mixer hingga halus dan licin. Masukkan telur satu per satu, aduk rata. Masukkan vanilla dan sour cream, aduk lagi. Masukkan tepung terigu dan garam, aduk asal tercampur. Matikan mixer, lalu masukkan blueberry puree, aduk balik hingga rata.
Keempat, tuang adonan blueberry cheesecake ke dalam loyang bongkar pasang yang telah berisi crust. Bungkus semua sisi loyang dengan aluminium foil (kalau perlu bungkus sebanyak dua lapis agar loyang benar-benar tertutup dan aman dari rembesan air ketika dipanggang dengan teknik bain marie), lalu letakkan loyang yang telah terbungkus aluminum foil di dalam roasting pan.
Kelima, masukkan loyang cheesecake yang telah berada di dalam roasting pan ke dalam oven, tuang air mendidih ke dalam roasting pan hingga air mencapai kurang lebih setengah dari roasting pan. Panggang dengan api bawah selama kurang lebih 1,5 jam (ini sebenarnya tergantung oven ya, kalau di oven saya cukup satu jam saja, cheesecake sudah matang sempurna, tinggal ditambah sedikit dengan api atas untuk ‘mengeraskan’ bagian atas). Adalah wajar jika cheesecake setelah dipanggang dan bagian tengahnya terlihat tidak keras, namun jika masih benar-benar seperti cair, itu tandanya cheesecake belum matang.
Keenam, matikan oven, biarkan blueberry cheesecake sampai dingin (kurang lebih satu jam) di dalam oven. Biarkan pintu oven sedikit terbuka.
Ketujuh, keluarkan dari oven, buka bungkus aluminium foil, masukkan cheesecake yang masih di dalam loyang ke dalam kulkas. Biarkan selama paling sedikit 5 jam.
Kedelapan, keluarkan cheesecake dari loyang lalu ketika siap untuk dihidangkan, oleskan whipping cream serta taburi buah blueberry segar.




Biar dapat visualisasi tentang bagaimana pembuatan blueberry cheesecake ini, silakan disimak yaa video di bawah ini.
Membuat blueberry cheesecake ini mudah, namun memang butuh kesabaran dan waktu yang panjang, karena itu pembuatan cheesecake ini lebih baik dilakukan sehari sebelum kuenya harus disajikan. Kalau soal rasa tidak usah ditanya. Semua penyuka cheesecake pasti akan suka dengan blueberry cheesecake ini. Kehadiran blueberry di adonan dan bahkan pada topping membuat rasa cheesecake menjadi lebih segar dan istimewa. Sejujurnya saya sangat bersyukur karena blueberry cheesecake ini menjadi kue ulang tahun saya di tahun ini 😍.
O ya, sebagai catatan, teknik bain marie bisa juga dilakukan tanpa membungkus loyang bongkar pasang dengan aluminium foil. Sebagai gantinya, letakkan loyang bongkar pasang di dalam loyang lain yang berukuran lebih besar, baru kemudian letakkan di dalam roasting pan untuk dipanggang. Dengan cara demikian, maka air yang dituang ke dalam roasting pan tidak akan merembes ke dalam loyang berisi cheesecake. Kegunaan memanggang cheesecake dengan teknik bain marie ini adalah agar cheesecake bisa matang sempurna sampai ke dalam namun tidak membuat bagian luarnya retak. Selain itu, dengan bain marie maka cheesecake yang dihasilkan akan berteksur creamy.
Untuk topping, saya sarankan untuk jangan di-skip ya, karena blueberry segar berpadu dengan whipping cream benar-benar memperkaya rasa dari blueberry cheesecake ini.
PS:
Resep adalah saduran dengan modifikasi minor dari halaman ini.
Thanks for letting me know your thoughts after reading my post...