Ujian Piano dan Kompetisi Piano, Gunanya Apa?

Semenjak anak-anak saya masing-masing masih berusia tiga tahunan, kami sudah mengikutkan mereka ke les piano. Puji Tuhan, sampai sekarang mereka masih tetap les piano meski dengan lika-likunya masing-masing, salah satunya adalah harus beberapa kali berpindah tempat les musik akibat perkembangan dan kondisi.

Meski beberapa kali berpindah tempat les musik, namun setiap tahun anak-anak diusahakan untuk dapat mengikuti ujian piano dan setiap kali ada informasi dari sekolah musiknya tentang kesempatan untuk mengikuti kompetisi piano maka saya akan mengusahakan agar anak-anak ikut berpartisipasi.

Untuk ujian, biasanya kami hanya mengikuti kurikulum yang diterapkan di sekolah musiknya. Kalau Yamaha ya ujiannya standar Yamaha, sementara di sekolah musik lain biasanya antara Trinity atau ABRSM.

Untuk kompetisinya sendiri, sangat bervariasi. Memang anak-anak bukan yang amat sangat rajin mengikuti lomba, alias tiap ada lomba harus ikut ya (pusing juga sih kalau sampai harus seperti ini…wkwkwkwkwk), tapi biasanya dari sekolah musik mengusahakan agar setiap tahun minimal ada satu kompetisi yang diikuti. Dulu, sewaktu kondisi masih normal dan kami masih tinggal di Palembang, lomba yang diikuti adalah terbatas yang diadakan di Palembang saja. Namun sekarang, karena kondisi yang serba online, termasuk kompetisi piano, maka kesempatan mengikuti kompetisi menjadi lebih banyak dan bervariasi. 

Lalu pertanyaannya sekarang, apa tujuannya anak-anak diikutkan ujian dan kompetisi piano ini? Memangnya anak-anak mau diarahkan serius atau bahkan profesional di dunia musik? Katanya dari awal membekali anak dengan les musik kerinduan utamanya adalah supaya anak-anak bisa mainin lagu-lagu rohani, kalau bisa tidak cuma di rumah, tapi juga di gereja? Apakah tujuan mengikuti kompetisi dan ujian adalah demi mengumpulkan piala dan sertifikat untuk portofolio anak?

Kalau soal serius di dunia musik, itu kami serahkan ke Tuhan ya. Kalau memang rencana Tuhan buat anak-anak adalah di dunia musik, maka jadilah demikian. Atau kalau misalnya Tuhan berkenan anak-anak bisa punya pekerjaan sampingan mengajar musik selagi kuliah, itu juga akan bikin kami sangat bersyukur. Pokoknya semua terserah rencana Tuhan saja, yang penting kami sudah melakukan bagian kami yaitu membekali anak sesuai dengan minat serta talenta yang sudah Tuhan karuniakan.

Kemudian kalau soal mengumpulkan piala dan sertifikat untuk portofolio anak, buat kami sih ini adalah bonus yang kami percaya kelak akan berharga untuk anak-anak.

Tetapi sebelum jauh ke sana, mengikuti ujian dan kompetisi memiliki manfaat yang sangat besar dalam proses belajar musik anak. Berikut saya daftarkan beberapa manfaatnya yang bukan berdasarkan pendapat para ahli tapi berdasarkan pengamatan pribadi saya terhadap anak-anak 😁.  

Memberikan Target 👉 Memacu Semangat, Rasa Rajin, dan Disiplin Berlatih

Segala sesuatu itu kalau ada targetnya, pasti akan menjadi lebih seru kan? Kalau lempeng-lempeng saja, maka lama-lama yang muncul adalah rasa malas. Begitu juga dengan bermain piano ini. Walaupun anak-anak saya memiliki minat dalam musik, namun kalau tanpa ada yang memotivasi maka latihannya paling segitu-segitu saja. Apalagi minat mereka sebenarnya lebih ke musik modern, bukan klasik. Tanpa adanya target, maka mereka akan sesuka-suka mereka saja berlatih. Ya waktunya. Ya durasinya. Ya jenis musiknya. Kalau lagi rajin, latihan. Kalau lagi malas ya sudah, mending nonton!

Tapi target kan tidak harus dari ujian atau kompetisi, bisa juga dong gurunya yang memberikan target?

Iya memang, tapi kalau cuma target dari guru, maka pasti rasanya masih kurang. Beda hal kalau targetnya untuk ujian dan kompetisi. Ada target kesempurnaan permainan. Ada target waktu. Ada juga target pencapaian nilai. Yang seperti ini yang kemudian memacu anak-anak untuk rajin, rutin, dan disiplin latihan setiap hari. Latihan pun menjadi tidak lempeng segitu-segitu saja lagi, namun jadi bersemangat karena tahu ada target yang harus dikejar.

Menghadirkan Tantangan 👉 Meningkatkan Kemampuan

Yang namanya komposisi musik untuk ujian apalagi untuk kompetisi, pasti memiliki tingkat kesulitan di atas rata-rata komposisi musik dalam grade yang sedang dipelajari. Sudahlah komposisinya susah, bermainnya pun harus tepat daaan…. indah! Tantangannya besar, karena mereka tidak bisa main hanya biasa-biasa saja. Harus tepat. Harus lengkap. Harus ekspresif. Harus indah. Sedapat mungkin, mereka memainkannya dengan sesempurna mungkin. 

Berat….

Tapi itulah tantangan yang harus mereka taklukkan.

Kalau yang saya lihat dari anak-anak, tantangan ini memang sangat berguna untuk mereka mengembangkan teknik serta meluaskan pengetahuan mereka musik secara lebih pesat. Yang namanya kemampuan berkembang dengan lebih pesat tanpa proses yang instan, tentu baik dong ya? Malah saya yakin semua orang mengharapkan ini. Apalagi buat orangtua yang membiayai, tentu ingin melihat hasil nyatanya seperti apa. Anak yang menjalani juga tentu akan lebih puas kalau dia bisa melihat sendiri bagaimana kemampuannya berkembang.

Mengukur Kemampuan 👉Bahan Evaluasi

Lewat ujian dan kompetisi, maka akan bisa diukur seberapa baik kemampuan yang diperoleh anak dari hasil belajarnya. Sejauh ini sih yang saya lihat, kalau hasilnya baik, maka itu akan semakin memotivasi anak untuk berkembang lebih baik lagi. Kenapa? Karena hasil yang baik itu bikin mereka tambah cinta piano hingga bertambahlah rasa rajin latihannya 😁.

Kalau hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, bagaimana?

Maka itu akan menjadi bahan evaluasi. Untuk anak. Juga untuk orangtua.

Untuk anak, kalau yang saya lihat sih mereka cenderung kecewa ya kalau hasilnya kurang baik. Tapi setelah kecewa sekian waktu, mereka akhirnya memperoleh pembelajaran bahwa kalau latihannya kurang serius ya beginilah hasil permainannya, jauh dari sempurna. Dari situ mereka belajar untuk lebih rajin, rutin, dan disiplin lagi latihannya.

Untuk orangtua, itu bisa jadi bahan evaluasi soal guru atau institusi yang mengajar, karena bagaimanapun peran guru itu sangat besar terhadap keberhasilan anak dalam ujian dan kompetisi. Semakin detail gurunya mengajar, maka selama anaknya juga punya semangat yang baik, hasilnya pasti akan baik juga. Saya pribadi sangat tidak berharap, di mata saya bagus-bagus saja apa yang diterima oleh anak, padahal begitu diuji oleh pihak lain yang kredibel dalam pengujian itu, lah ternyata hasilnya biasa-biasa saja atau malah buruk. Sayang waktu. Sayang duit juga….hehehehe…. Ini bukan persoalan harus menang dalam kompetisi atau nilai ujian harus bagus banget ya. Bukan…bukan seperti itu. Tapi dalam proses itu, kita sebagai orangtua, apalagi kami yang tak mengerti soal musik, bisa mendapatkan tolak ukur, yang bagus tuh yang seperti apa sih, dengan melihat hasil ujian anak  atau melalui komentar penilai atau dengan melihat anak lain dalam kompetisi itu seperti apa penampilannya dan standar pemilihan lagunya juga seperti apa. Buat kami ini penting, karena yang namanya belajar, belajar apapun itu, tentu karena ingin berkembang dan melihat hasil dari proses belajar itu 😊 .

Tiga manfaat itu sih yang menurut saya paling terlihat di anak-anak. Selain itu tentu ada juga manfaat melatih keberanian dan kepercayaan diri anak. Dan semua manfaat itu bermuara pada satu hal, yaitu kemampuan bermain musik anak yang lebih cepat berkembang. Selama Tuhan masih memberikan kesempatan belajar kan ya, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar talenta yang sudah Tuhan anugerahkan itu bisa berkembang. 

Begitulah pemirsa, rambling saya sore hari ini. Entah kenapa tiba-tiba ingin berbagi soal pengalaman belajar musik anak-anak. Mungkin karena kami sedang menanti hasil kompetisi si abang. Mungkin juga karena si adek saat ini sedang dalam masa persiapan kompetisi dan ujian lagi. Atau mungkin juga karena baru saja kemarin si abang ditegur oleh gurunya akibat seminggu kemarin agak kurang berlatih…hehehehe…. Walau belajarnya online terus, tapi guru yang berpengalaman pasti tahu ya muridnya rajin latihan atau tidak 😅. Begitulah, semua ada masa naik dan turun, dan ketika lagi turun itulah adanya target untuk ujian atau untuk kompetisi akan sangat membantu menaikkan kembali semangat berlatih 😘. Semoga apa yang saya bagikan di sini berguna bagi yang membaca yaaa…. Selamat hari Kamis!