Di era yang serba online begini dan anak-anak masih belum bisa bebas bermain di luar rumah bersama teman-teman mereka, memang pada akhirnya membuat anak-anak menjadi lebih sering bermain online games supaya tetap bisa bermain bersama teman-teman mereka. Biasanya anak-anak saya bermain online games bersama lewat video call entahkah lewat MS Teams atau lewat Discord.
Apalagi saat libur quarter break seperti sekarang, hampir setiap hari anak-anak bermain bersama teman-teman mereka. Kalau lagi hari sekolah sih mereka hanya bisa bermain online bersama teman di hari Sabtu saja. Saya pribadi tidak masalah dengan kegiatan bermain online games ini, karena anak-anak juga tetap butuh untuk bersosialisasi dengan kawan seumuran mereka. Soal permainannya juga kami tak masalah dengan online games asal bukan yang mengandung hard violence atau pornografi. Kami paham sepenuhnya bahwa online games menjadi salah satu media sosialisasi anak-anak terutama di era pandemi seperti sekarang.
Tak masalah, selama mereka bisa mengatur waktu, tidak menghabiskan semua waktu yang ada di depan laptop, masih bisa fokus mengerjakan hal-hal yang lain termasuk les dan tugas-tugas mereka, masih tetap makan bersama kami mulai dari sarapan hingga makan malam, tidak pernah telat mandi, bermainnya di ruang santai di bawah yang terbuka dan kami bisa mendengar obrolan mereka serta bisa tahu games apa yang sedang mereka mainkan, bermainnya di laptop dan bukan di HP, selalu menggunakan kacamata antiradiasi, serta mengerti kalau sudah selesai mandi sore maka itu berarti no more online games karena papa dan mama juga butuh menghabiskan waktu dengan mereka.
Tak masalah, tapi dengan syarat yang banyak….
🤣🤣🤣🤣
Ya tidak mengapa sih ya, namanya juga orang tua yang peduli dengan perkembangan anak kan? Puji Tuhan anak-anak saya mengerti dengan apa yang kami harapkan dari mereka dan karena mereka juga senang membuat games maka mereka paham betul kalau games dimaksudkan sebagai salah satu sarana untuk menikmati hidup dan bukannya justru membuat hidup menjadi berantakan.
Intinya, selama hidup mereka tetap teratur, maka kami orangtua sama sekali tidak masalah dengan jam-jam (yang mana dalam sehari tidak pernah lebih dari tiga jam juga sih mengingat keseharian mereka juga sudah cukup padat dengan aktivitas lainnya 😅) yang mereka pakai untuk bermain online games dengan teman-teman mereka.
Nah, kalau di atas saya bilang selesai mandi sore anak-anak tidak bermain lagi dengan teman-teman mereka, maka biasanya setelah kami selesai makan malam, beres-beres, dan anak-anak selesai saat teduh, di situlah waktunya untuk kami berkegiatan bersama.
Terkadang kami nonton. Terkadang juga kami bermain Nintendo atau PS. Dan terkadang kami bermain card games yang mana salah satu permainan kartu yang kami mainkan itu adalah Cluedo Suspect.
Teman-teman sudah pernah mendengar soal Cluedo Suspect ini? Atau jangan-jangan sudah sering memainkannya? Atau malah sebaliknya belum pernah tahu soal permainan ini?
Kalau belum tahu, maka cocok deh baca ini, siapa tahu jadi tertarik untuk memiliki permainan ini di rumah karena lumayan seru lho bermain Cluedo Suspect ini bersama anak-anak. Bagian paling serunya kalau sudah pe-de accuse eh tapi ternyata hasil penyelidikannya masih meleset, kalah deh! 😅
Apa Itu Cluedo Suspect
Cluedo Suspect adalah permainan kartu yang sebenarnya adalah merupakan adaptasi dari permainan papan bernama Clue dari Hasbro. Tujuan Cluedo Suspect ini sama saja dengan permainan aslinya, yaitu mencari evidence of the crime berdasarkan Case File yang meliputi suspect, murder weapon, dan location. Sepanjang permainan, para pemain memiliki misi untuk menentukan tiga kartu Case File yang sesuai dengan tiga kartu Evidence yang saat itu menjadi bukti dari crime case.
Permainan ini dimainkan oleh 3 – 4 orang, di mana dalam satu kotaknya terdapat 3 jenis kartu utama:
- Evidence Cards, yaitu kartu berwarna oranye yang terdiri dari 6 suspects cards, 3 weapon cards, dan 3 locations cards.
- Case File Cards, yaitu kartu berwarna putih yang terdiri dari 4 buah set, di mana masing-masing set ditandai dengan simbol kaca pembesar, sidik jari, kamera, dan topi. Simbol tersebut terletak di sudut kanan bawah kartu. Setiap set terdiri dari 12 kartu (yang tentu harus memiliki simbol yang sama yak) yang terdiri dari 6 suspect cards, 3 weapon cards, dan 3 location cards.
- Advance Cards, yaitu satu set kartu yang diberi tanda Plus yang juga terdiri dari Evidence Cards serta Case File. Set kartu ini hanya digunakan jika ingin permainan lebih sulit lagi. Jika kartu ini digunakan, maka jumlah pemain bisa berjumlah 2 – 4 orang.


Mengatur Permainan Cluedo Suspect
Untuk memulai permainan ini, maka perlu dilakukan pengaturan kartu-kartunya.
1. Keluarkan advance cards dari tumpukan kartu yang akan digunakan
Seperti yang saya bilang tadi di atas, Advance Cards hanya digunakan untuk permainan yang lebih sulit atau jika jumlah pemain hanya dua orang. Untuk permulaan, lebih baik kartu ini tidak digunakan dulu sampai familiar dengan permainan Cluedo Suspect ini.
2. Atur case file cards
Kartu Case File terdiri dari 4 set, di mana masing-masing set memiliki 12 kartu yang terdiri dari 6 suspect, 3 weapon, 3 location. Kesemua 4 set ini memiliki jumlah dan jenis kartu yang sama.
Seperti yang terlihat di foto di atas, kartu Case File diatur per set berdasarkan simbol di sudut kanan bawah di mana masing-masing set berisi 12 buah kartu dengan komposisi yang sama sehingga setiap pemain masing-masing mendapatkan satu set kartu yang persis sama.
3. Atur evidence card
Susun secara terpisah dan dengan posisi face down kartu Evidence berdasarkan jenisnya sehingga menjadi tiga tumpukan yaitu suspect (6 kartu), location (3 kartu), dan weapon (3 kartu).
Kocok secara terpisah ketiga tumpukan tersebut, lalu dari masing-masing tumpukan ambil satu kartu sehingga kita mendapatkan 3 buah kartu yang terdiri dari 1 suspect, 1 location, dan 1 weapon di mana ketiganya adalah Evidence yang perlu dipecahkan. Tumpuk ketiga kartu tersebut, lalu tutup dengan kartu The Crime. O ya, biasanya selagi menutup ketiga kartu Evidence yang menjadi crime case itu, kami suka melakukannya sambil bilang, “And the crime has happened….” biar mood misterinya bertambah….hehehehe….
Sisa kartu Evidence yang tidak menjadi crime case kemudian ditumpuk menjadi satu dan dikocok untuk nantinya dibagikan secara merata ke seluruh pemain.
Aturan dan Cara Bermain Cluedo Suspect
Setelah semua kartu diatur, maka saatnya bermain. Memainkan Cluedo Suspect ini cukup mudah namun dibutuhkan perhatian dari setiap pemainnya agar bisa menebak kartu Case File yang sesuai dengan kartu Evidence dari crime case.
- Setiap pemain mengambil masing-masing satu tumpukan kartu Case File.
- Kartu Evidence yang menjadi crime case diletakkan di tengah-tengah seluruh pemain.
- Bagikan kartu Evidence yang tidak menjadi crime case dan yang telah dikocok sebelumnya secara merata ke seluruh pemain. Bila terdapat kartu Evidence yang tersisa, letakkan kartu tersebut di tengah dalam kondisi terbuka agar dapat dilihat oleh seluruh pemain. Kartu Evidence yang telah berada di tangan pemain harus diusahakan jangan sampai dilihat oleh pemain lain.
- Masing-masing pemain memeriksa kartu Evidence yang diperoleh. Sisihkan dalam kondisi tertutup (agar tidak terlihat oleh pemain lain) semua kartu Case File yang sama dengan kartu Evidence, karena semua kartu Evidence yang berada di tangan kita adalah innocence cards yang berarti kartu Case File yang berkaitan dengan itu tidak diperlukan lagi. Misalnya kita mendapatkan kartu Rope sebagai salah satu Evidence, maka jika kita memiliki kartu Case File berupa Rope maka kartu Case File tersebut bisa kita sisihkan.
- Pemain yang mendapat giliran harus melihat deretan kartu Case File yang tersisa di tangannya, memilih satu atau dua dari kartu Case File untuk ditanyakan keberadaan kartu Evidence yang berkaitan dengan kartu Case File itu ke pemain di sebelah kirinya. Pemain yang mendapat giliran tersebut dapat bertanya seperti ini misalnya, “I suspect Plum and Knife were involved in the crime. Do you have the Evidence cards?“
- Apabila pemain di sebelah kiri pemain yang mendapat giliran memiliki satu atau kedua kartu Evidence dari kartu Case File yang ditanyakan maka harus menunjukkan salah satu saja dari kartu Evidence tersebut kepada pemain yang bertanya dan tidak boleh terlihat oleh pemain lain. Apabila pemain di sebelah kiri tersebut tidak memiliki satupun dari kedua kartu Evidence, maka pemain yang mendapat giliran bertanya ke pemain selanjutnya di sebelah kiri. Bila pemain tersebut memiliki salah satu atau bahkan kedua kartu Evidence tersebut, maka harus menunjukkan salah satu saja ke pemain yang bertanya. Bila pemain yang ditanyakan tidak memiliki satupun kartu Evidence tersebut, maka dapat memberikan jawaban seperti ini, “Sorry, I can’t help you.” Bila terdapat pemain yang dapat menunjukkan kartu Evidence tersebut atau tidak ada satupun pemain yang memiliki kartu Evidence tersebut, maka giliran berpindah ke pemain selanjutnya di sebelah kiri.
- Pola di nomor 4 dan 5 terus berulang secara bergilir di antara pemain, sampai terdapat pemain yang hendak mengajukan dakwaan. Dakwaan diajukan sesuai dengan giliran pemain. Cara melakukannya adalah pemain yang hendak mendakwa memberikan pernyataan, “I would like to accuse now.” Setelah itu pemain tersebut menaruh tiga buah kartu Case File yang masing-masing berisi suspect, location, dan weapon secara berderet dan dalam kondisi tertutup. Selanjutnya pemain tersebut secara rahasia mengintip ketiga kartu Evidence yang menjadi crime case. Bila kesemua kartu Case File yang diajukan oleh pemain tersebut sama dengan kartu Evidence yang menjadi crime case, maka kartu Case File dan kartu Evidence dapat dibuka dan pemain tersebut memenangkan permainan. Namun jika terdapat kartu yang tidak sesuai, maka kartu Case File yang diajukan oleh pemain tersebut harus tetap dalam kondisi tertutup dan kartu Evidence yang menjadi crime case harus dikembalikan pada posisinya semula dan permainan kembali berlanjut tanpa pemain yang tadinya mengajukan dakwaan tersebut karena telah dianggap kalah dalam permainan.
- Permainan berhenti bila terdapat pemain yang mengajukan dakwaan disertai kartu Case File yang ketiganya sesuai dengan kartu Evidence yang menjadi crime scene.
Selain cara bermain seperti di atas, ada beberapa hal yang juga perlu jadi perhatian dalam bermain Cluedo Suspect ini.
- Seorang pemain dapat menanyakan kartu Evidence baik yang jenisnya berbeda maupun yang sama kepada pemain lainnya. Kalau yang berbeda jenis, misalnya pemain bertanya, “I suspect White (suspect) and Knife (weapon) were involved in the crime.” sementara kalau yang sama jenis misalnya, “I suspect White (suspect) and Plum (suspect) were involved in the crime.”
- Kejujuran dalam menunjukkan kartu Evidence kepada pemain lain ketika ditanyakan adalah salah satu kunci permainan ini bisa berjalan dengan baik.
- Semua kartu Evidence yang ada di tangan semua pemain adalah innocence cards karena tidak mungkin lagi berada di dalam tumpukan crime case, karena itu selalu beri perhatian kepada pertanyaan pemain lain dan apakah ada/tidaknya pemain lain yang menunjukkan kartu Evidence yang ditanyakan. Misalnya begini, di tangan pemain C terdapat kartu Evidence “Rope”, lalu pemain A menanyakan ke pemain B tentang kartu Evidence “Rope” dan “White” kepada pemain B di mana pemain B kemudian menunjukkan satu kartu kepada pemain A, dengan demikian pemain C sudah bisa menebak bahwa kartu yang ditunjukkan oleh B kepada A adalah kartu Evidence “White” dengan demikian kartu Case File “White” di tangan C dapat dieliminasi oleh C dan otomatis menjadi innocence card.
- Rahasiakan semua kartu Case File yang telah dieliminasi atau dianggap sebagai innocence cards dari pemain lain. Demikian juga kartu Evidence hanya dapat ditunjukkan hanya satu kartu dalam satu waktu dan hanya kepada pemain lain yang mengajukan pertanyaan.
- Jika ingin memainkan level Advance, maka tinggal menambahkan kartu Advance di kartu Case File (dengan memperhatikan simbol masing-masing kartu) dan kartu Evidence.
Demikianlah pemirsa, segala sesuatu yang saya ketahui soal permainan Cluedo Suspect ini. Permainan ini asik dimainkan sambil santai bareng keluarga, karena meski butuh perhatian dan kemampuan analisa untuk memberi tebakan yang benar, tapi yah bukan di level yang susah-susah amat seperti kalau main poker 😁. Selain itu, waktu permainannya dalam satu kali permainan meski tidak singkat-singkat amat namun juga tidak selama permainan Monopoly. Intinya, permainan ini ringan dan mudah dinikmati oleh keluarga. Dengan catatan, anak-anaknya harus sudah berusia di atas 8 tahun atau minimal yang sudah mengerti lah yaaa….
Kalau teman-teman, senang bermain card games juga kah di rumah? Kalau iya, card games apa yang biasanya dimainkan?
Ah, pernah main ini –tapi ngga inget main di mana. Ngga inget mainnya gimana. Pas baca post Mbak Lisa pun, ngga bikin aku jadi inget, hahaha. Pengen main ini lagi deh.
Hahahahaha… Unaaa… Maafkan aku yg ternyata gk bs membantu mengingat 😆
Kalo kami sedang seru-seruan main bareng anak-anak bbrp macam permainan UNO, dari kartu Uno biasa, Uno spin, dan Uno stacko Kak. 😉
Kalo kami di rumah jg suka main Uno biasa sama Uno stacko😁