Rahasia Wajan dan Panci Bersih Mengilap

Hari ini saya sedang sangat bahagia.

Alasannya?

Karena akhirnya setelah berminggu-minggu ditunda, bisa juga saya mencuci keset kotor yang sudah menumpuk di belakang. Total ada 9 keset kotor yang selama ini setiap kali saya pergi ke belakang rumah untuk menyiram tanaman atau mengambil kain pel selalu berusaha tidak saya lihat agar tak merasa terlalu bersalah karena membiarkan mereka teronggok begitu saja di dalam ember. Waktu serta tenaga (juga kemauan sih….wkwkwkwkwk) menjadi kendala untuk mengeksekusi mereka sampai bersih. Puji Tuhan hari ini adalah hari libur yang berarti saya tidak perlu menjadi supir pribadi anak ke sana dan ke sini, sehingga saya pun bisa memiliki waktu untuk menyikat dan mencuci kesembilan keset itu satu per satu sampai bersih….yeayy!!!

Oke, cerita soal keset itu sekadar intermeso saja, pembukaan yang tak perlu sebenarnya…wkwkwkwk…. Anyway, sebenarnya saya sudah sangat gatal ingin bercerita tentang dapur. Sudah cukup lama dari sejak renovasi dapur selesai dan sampai sekarang saya belum sempat juga bercerita secara detail tentang dapur. Apalah daya memang, seringkali keinginan memang harus mengalah dengan kenyataan yang ada. Sehari-hari saya begitu sibuknya sehingga tak cukup waktu untuk sekadar menulis. Apalagi kalau untuk membahas dapur, maka saya ingin yang sangat mendetail sehingga butuh waktu yang lebih lama. Karena untuk itu masih agak sulit, maka untuk sore ini saya memutuskan untuk bercerita tentang wajan dan panci saja, setidaknya masih dekat-dekat seputaran dapur laaah….hehehehe…..

Kenapa wajan dan panci?

Karena sepertinya wajan-wajan dan beberapa panci saya yang bergelantungan di dapur (hanya dua panci sebenarnya yang digantung, panci-panci lainnya ada dalam kabinet) adalah salah satu item yang cukup menarik perhatian orang dikarenakan semua bagian bawahnya yang serba mengilap. Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan dari orang, “Itu pantat wajan tetap bersih gak ada item-item, dibersihin pakai apa???”

Mendapatkan pertanyaan seperti itu, terus terang menerbitkan rasa bangga di hati saya.

Bangga karena berarti usaha saya membersihkan wajan dan panci ada hasilnya sampai bisa terlihat juga oleh orang lain.

Butuh usaha ya?

Oh jelas!

Sebenarnya dulu pun saya bermasalah juga dengan wajan dan panci yang meski selalu berusaha dicuci dengan bersih setiap kali selesai digunakan, namun tetap saja tidak kinclong, apalagi bagian bawahnya yang sering menjadi kuning bahkan berjelaga! Apalagi saat dulu saya masih menggunakan kompor gas, semua panci dan wajan, apalagi yang sering digunakan, sangat mudah menjadi bernoda dan berjelaga. Salah satu wajan kesayangan saya bahkan pernah berjelaga hitam tebal karena kompor gas yang dulu pernah bermasalah sehingga api yang keluar bukanlah biru melainkan merah. Benar-benar ya, jelaga di bagian bawah wajan dan panci itu betul-betul tidak enak dilihat. Serasa seperti menggunakan wajan kotor meski sebenarnya bagian permukaan untuk memasak tetap bersih. Untuk mengatasi jelaga itu, saya sudah mencoba berbagai macam cara. Mulai dari menggunakan abu gosok, mencoba beberapa tutorial di YouTube, sampai mencoba berbagai macam produk yang katanya bisa membersihkan dengan sempurna. Sayang sekali semuanya gagal. Alih-alih wajan dan panci bisa sempurna, jelaganya yang justru tetap menempel dengan sempurna. Sedih!

Sampai kemudian kami hendak membuat kitchen set yang baru dan saya berencana membuat gantungan wajan dan panci di salah satu bagian dinding dapur yang kosong. Saat itu saya pun menyadari kalau beberapa wajan dan panci yang ingin saya gantung di situ berada dalam kondisi tidak layak tampil mengingat bagian bawahnya kurang mengilap bahkan ada yang berjelaga….huhuhuhu…… Tidak rela kan ya rasanya kalau kitchen set sudah bagus namun ternoda oleh pemandangan jelaga di bagian bawah wajan. Namun di sisi lain, saya juga tidak rela kalau harus memilih wajan dan panci yang masih bersih mengilap saja untuk digantung di situ, karena justru yang masih kinclong adalah yang jarang dipakai sementara tujuan saya membuat gantungan panci dan wajan adalah supaya bisa lebih cepat mengambil perkakas yang saya butuhkan ketika memasak. Lagipula meletakkan perkakas yang jarang digunakan di tempat terbuka jsutru kurang baik karena berarti akan harus sering-sering mencuci perkakas, bukan karena habis dipakai tapi karena dipenuhi debu 😅.

Permasalahan saya dengan kebersihan panci dan wajan kemudian saya ceritakan pada vendor kitchen set yang kemudian merekomendasikan produk Astonish Cleaning Paste yang menurutnya gampang ditemukan di Ace Hardware.

Saya, yang memang sangat berniat memiliki wajan serta panci yang bersih mengilap, kemudian segera mencari produk yang direkomendasikan tersebut. Harga per kemasannya adalah sekitar Rp 80.000. Begitu tiba di rumah, saya langsung meminta ART untuk mengaplikasikannya di beberapa wajan. Saya juga meminta ART untuk menggosok pasta pembersih tersebut pada wajan dan panci dengan menggunakan sabut kawat stainless steel.

Apakah berhasil?

Oh, sayang sekali rupanya tidak, pemirsa!

Sebagian wajan dan panci yang tidak berjelaga dan hanya bernoda kekuningan saja memang bisa menjadi bersih kembali. Namun yang berjelaga tetap saja jelaganya dengan setia menempel. Laporan dari ART saat itu adalah bahwa dia sudah berusaha menggosok dengan sekuat-kuranya, namun jelaga yang menempel tetap tidak bisa bersih. Baiklah, saya kecewa, tapi mau bagaimana lagi? Saya berasumsi ART saya saat itu memiliki tenaga yang lebih besar daripada saya, sehingga kalau dia saja tidak berhasil, maka apalagi saya kan?

Selang beberapa waktu kemudian, saya kembali tidak memiliki ART dan dalam satu kesempatan merasa penasaran ingin mencoba membersihkan sendiri jelaga yang menempel di bagian bawah wajan kesayangan saya itu. Sama seperti sang ART, saya juga memanfaatkan sabut kawat stainless steel untuk menggosokkan Astonish Cleaning Paste tersebut.

To my very surprise, it worked on the first try!

Benar-benar mengejutkan karena ternyata jelaganya langsung terangkat sehingga permukaan bagian bawah wajan yang tadinya sudah tertutup oleh jelaga akhirnya bisa bersih dengan sempurna! Menggosoknya memang tidak bisa dengan cara yang lembut ya, harus menggunakan tenaga yang banyak karena jelaganya tebal. Bersyukur semua panci dan wajan saya terbuat dari bahan stainless steel serta iron sehingga tidak masalah meski digosok dengan kuat. Jadi ternyata selain membutuhkan Astonish Cleaning Paste dan sabut kawat stainless steel, juga dibutuhkan niat yang sungguh untuk membersihkan jelaga dari bagian bawah wajan kesayangan saya. Itu berarti, ART saya yang dulu itu memang kurang di niat 😅.

Sejak saat itu, saya pun memercayakan kebersihan perkakas memasak pada Astonish Cleaning Paste. Meskipun saat ini saya memang sudah menggunakan kompor listrik, namun tetap saja proses memasak bisa menjadikan permukaan serta bagian bawah perkakas bernoda kekuningan atau bahkan gosong. Puji Tuhan dengan selalu menyediakan Astonish Cleaning Paste ditambah sabut kawat stainless steel, saya tidak perlu khawatir lagi soal wajan dan panci yang terpampang di dinding dapur bisa mengganggu pemandangan dan mengurangi keindahan dapur magenta saya 😍.

O ya, selain untuk perkakas memasak seperti panci dan wajan, Astonish Cleaning Paste ini juga bisa diaplikasikan di berbagai macam permukaan, termasuk plastik. Saya pernah mencoba membersihkan blender bumbu yang sudah berwarna kuning karena sering saya gunakan untuk menghaluskan kunyit dan ternyata blender saya itu bisa menjadi bening kembali! Selain itu, saya juga sering menggunakan Astonish Cleaning Paste ini untuk membersihkan panci keramik dan selalu sukses membuat bagian bawah panci keramik saya bersih dari segala bentuk noda.

Selain Astonish Cleaning Paste, di rumah saya juga menyediakan Astonish Stainless Steel Shine & Sparkle yang berguna untuk mengilapkan perkakas berbahan stainless steel. Tapi untuk yang satu ini jarang saya gunakan karena sebenarnya cukup menggunakan Astonish Cleaning Paste saja pun, perkakas memasak saya sudah cukup mengilap 😘.

Begitulah pemirsa, rahasia saya dalam menjaga panci serta wajan tetap bersih dan mengilap. Kalau pembaca, adakah yang juga pernah bermasalah dengan kebersihan wajan atau panci? Kalau iya, bagaimana cara kalian membersihkannya?