Setelah menghabiskan Natal di Medan, satu hari setelah hari Natal yaitu tanggal 26 Desember, kami kembali ke Palembang yang mana di hari yang sama kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Seperti yang saya cerita sebelumnya, kami tiba di apartemen di Jakarta sudah hampir dini hari yang mana bikin kami memutuskan untuk sekalian saja beberes, sarapan, trus baru tidur demi mengistirahatkan badan yang sudah sangat lelah ini. Tadinya ya, si dua bocah kesayangan kami itu berkeras gak mau tidur sehabis sarapan. Mereka bilang kalau mereka gak capek dan daripada tidur mending mereka nonton sama main PS4 saja. Sebagai orangtua mereka, tentulah kami kenal anak-anak kami ya, karena itu kami tau persis kalau mereka sebenarnya juga lelah dan mengantuk, tapi daripada menghabiskan tenaga lagi untuk adu argumen dengan mereka, kami pun memilih membiarkan mereka dengan pilihan mereka sendiri. Selesai sarapan, kami masuk kamar lalu tidur sementara kedua anak itu mengambil posisi nyaman di depan TV.
Our Tags
The Hits
- 2.828.744 hits
Thanks For All of Your Comments
Fictions From the Author
RIO mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Suara mobilnya membelah jalan panjang yang lengang. Tampak jelas di wajah Rio kalau ia sangat terburu-buru, seperti sedang mengejar sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya. Sesekali ia melirik jam di pergelangan tangan kirinya. Sebentar lagi senja akan turun, padahal ia tak ingin kemalaman. Ada hal penting yang harus diselesaikannya dan ia tak bisa menunggu lagi. Gejolak di jiwanya mengatakan bahwa ia harus tiba secepat mungkin.