Babak baru kehidupan kembali menjelang nih…
Bukaann…kali ini bukan tentang tinggal di rumah baru. I’ll tell you about the new house, in details, later (walo mungkin ceritanya bakal dikonci pake paswot 😛 ).
Ini tentang ART.
Iyap, sejak Sabtu kemarin kami resmi ART-less 😀
Sedih? Not at all.
Pusing? Ribet? Kelabakan? Sama sekali gak juga.
Mungkin karena saking seringnya gak punya ART di rumah, jadi begitu ngadepin kondisi yang kayak gini lagi, kami ya nyantai aja.
Gak ada ART, ya udah, mari kita singsingkan lengan baju untuk kerjain semuanya sendiri *buat pak suami, siap-siap yaaa tiap minggu nyikat kamar mandi 5 biji…hihihihi*.
Bangun lebih pagi, tidur lebih malam, sudahlah gak usah dikeluhkan, mari dijalani dengan hati senang ajah.
Lagian rumah udah berjarak 10 menit dari kantor ini. Soal masalah jarak dan waktu gak lagi dipermasalahkan dalam urusan bolak-balik rumah-kantor.
Suami juga udah di sini, dan lucky me karena punya suami yang gak perlu diminta apalagi disuruh-suruh buat nyapu-ngepel rumah (walo musti diwanti-wanti, jangan sampe yaaa ada sapu ato pel yang pecah telor patah di rumah baru ini..hihihi) dan buat ngurus anak.
Kami berdua mah tipe suami-istri yang gak pernah ngomong soal ini urusan istri atau itu urusan suami. Kerjain apa yang bisa dikerjain pokoknya, saling kerjasama, saling ngingetin, saling bantu, biar urusan keluarga lancar dan kami berdua tetep harmonis tanpa ada rasa kurang puas antara satu sama lainnya.
Jadi yah, kondisi gak ada ART ini buat kami cuma babak baru kehidupan yang harus dijalani dengan sukacita aja. In the end, everything will be just fine, dan kami yakin, this is just a new chapter in the book of our life that will end up happier than before… Sure it will…. 🙂