Jadi ceritanya pemirsa, tadi sehabis nulis tentang anak-anak dan Kumon di sini, iseng-iseng saya cek komentar (yang makin ke sini makin sepi aja yak 😀 , padahal jumlah akses nambah terus, tapi komentar makin berkurang aja…aaakkk..dunia blog memang udah gak serame dulu lagi 😀 😀 #salahkaninstagram 😛 ). Nah, salah satu yang saya cek tuh adalah yang masuk ke spam. Tadi jumlahnya udah sampe ratusan aja, trus karena saya lagi kurang kerjaan, saya cek dong satu demi satu halaman komentar spam-nya, eh ternyata ada komentar ‘bersih’ untuk cerita tentang renovasi dapur #2 yang nyasar dianggap sebagai spam. Syukurlah ya, tadi itu saya ga main langsung empty spam aja, karena komentarnya ini panjang dan termasuk bagus. Langsunglah saya un-spam trus saya approve.
Our Tags
The Hits
- 2.814.875 hits
Thanks For All of Your Comments
Fictions From the Author
RIO mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Suara mobilnya membelah jalan panjang yang lengang. Tampak jelas di wajah Rio kalau ia sangat terburu-buru, seperti sedang mengejar sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya. Sesekali ia melirik jam di pergelangan tangan kirinya. Sebentar lagi senja akan turun, padahal ia tak ingin kemalaman. Ada hal penting yang harus diselesaikannya dan ia tak bisa menunggu lagi. Gejolak di jiwanya mengatakan bahwa ia harus tiba secepat mungkin.