Asian Games 2018 perasaan udah lama kelar ya, kok baru mo dibahas sekarang?
Hehe…
Saya juga gak rencana sebenarnya nulis tentang Asian Games, secara selama pelaksanaannya sendiri saya hampir gak ada ngikutin, kecuali di beberapa kesempatan obrolan dengan pak suami gak sengaja ngebahas soal prestasi Indonesia di Asian Games 2018 atau saat ada yang lagi heboh seperti momen pelukan dan si atlit bulutangkis (ini jadi perhatian saya aslinya bukan karena si atlit tapi karena heran kenapa kok ya yang heboh justru kebanyakan ibu-ibu. Suer, di beberapa media sosial yang saya punya, yang kebanyakan share soal foto si atlit justru adalah ibu-ibu yang udah punya anak lho…aneh! Semoga saja itu didorong karena para ibu-ibu itu pengen anak-anaknya kelak berprestasi dan berbadan bagus seperti atlit itu ya π ) . Saking gak terlalu ngikutinnya, selama pelaksanaan kemarin kami hanya sekali aja datang ke Jakabaring Sport City, itupun udah malam dan gak ada rencana untuk nonton pertandingannya…hehehe….





Asian Games kemarin justru jadi perhatian buat saya karena dengan Palembang jadi salah satu tempat penyelenggaraannya maka cukup banyak perubahan dan pembangunan yang dibikin di Palembang. Salah satunya adalah jalur LRT yang proses pembangunannya selama kurang lebih 2 tahun lumayan membuat jalur lalu lintas di kota ini jadi macet dan tidak teratur.


Puji Tuhan mendekati pelaksanaan Asian Games, proses pembangunannya juga hampir rampung dan jalan-jalan yang rusak di hampir seantero kota ini pun diperbaiki. Selain itu, gara-gara event ini juga, lumayan banyak perubahan yang dibuat di kota ini seperti di Jalan Sudirman, Jembatan Ampera dan sekitarnya, Plaza Benteng Kuto Besak, juga Kambang Iwak.
Nah, Kambang Iwak inilah yang bikin saya nulis soal Asian Games 2018 ini.
Kenapa?
Karena menjelang pelaksanaan event ini, makin banyak aja jumlah akses ke tulisan saya soal Kambang Iwak beberapa tahun yang lalu π . Liat deh statistik khusus untuk tulisan Kambang Iwak itu di bawah ini.
Jumlah aksesnya dibanding tahun lalu lebih dari 2 kali lipat kan, padahal tahun ini saja belum berakhir. Sepertinya mungkin banyak orang dari luar Palembang datang ke sini pada tahun ini dan pengen tau tentang tempat-tempat yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Kambang Iwak, trus nyari di Google, trus mampir deh ke sini.
Gara-gara liat statistik di atas itu beberapa hari yang lalu, saya penasaran trus nyoba nyari di Google pake kata kunci “Kambang Iwak Palembang”, ternyata blog ini masuk di halaman pertama. Seneng deehhhβ¦. Harapannya semoga siapapun yang mencari informasi soal Kambang Iwak Palembang dan membaca tulisan saya, memang bisa mendapatkan informasi yang diharapkan walaupun yaaa isi tulisannya sih lebih tentang kami. Tapi seenggaknya orang bisa tau kan ya apa yang bisa dilihat, dilakukan, serta dirasakan ketika berada di taman kota ini.
Ngomongin soal Kambang Iwak, sejujurnya kami sendiri sudah sangat jarang jalan-jalan ke taman itu. Yah, sejak suami pindah tugas lah. Seingat saya terakhir kami main ke situ adalah ketika keluarga saya dari Manado datang. Kota ini memang tidak banyak menawarkan tempat wisata untuk wisatawan dari luar kota, maka gak heran kalo Kambang Iwak lagi-lagi jadi salah satu pilihan tempat wisata buat keluarga dari luar kota yang datang ke sini. Tapi menyenangkan kok ngajak keluarga ke sini. Yang anak-anak bisa main bebas sementara yang orangtua bisa jalan santai sambal menikmati suasana yang tenang serta udara yang segar. O ya, dulu waktu saya melahirkan si adek dan orangtua saya cukup lama berada di Palembang, papa saya sering sore-sore datang ke sini bareng si abang buat lari sore saking sukanya papa saya dengan taman ini.







Duh, nulis dan liat foto-foto Kambang Iwak ini bener-bener bikin saya kangen bisa seperti dulu lagi, sering dan rutin datang ke taman kota ini. Apalagi sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik sejak diperbaiki untuk menyambut Asian Games. Nah, untuk yang satu ini, saya betul-betul berharap agar pemerintah kota serta masyarakat bener-bener mau menjaga taman ini, supaya ada event ataupun tidak, taman ini bisa tetap terpelihara dengan baik dan senantiasa dalam kondisi layak dijadikan tempat rekreasi alam penduduk kota ini. Amin π .

Bisa untuk tempat olahraga itu ya
Saya juga senang kalo taman cakep begini lestari selamanya, jangan hanya ada event terawat bagus.