…..Sama Film-Filmnya Alex Pettyfer
Film pertamanya yang saya tonton adalah I Am Number Four. Cerita tentang John Smith, alien dari planet Lorien yang dikirim ke bumi sejak masih kecil banget demi menghindari serangan Mogadorians yang telah menghancurkan planet Lorien. John gak sendirian. Ia dikirim ke bumi bersama delapan anak lainnya, di mana John diberi nomor 4. Magadorians akhirnya tau tentang kesembilan anak itu, lalu mereka pun datang ke bumi untuk mengejar mereka. Kesembilan anak itu, hanya bisa dibunuh secara berurutan sesuai nomornya. Nomor 1 sampai 3 udah tewas, dan sekarang giliran John yang dikejar. Dalam upaya melarikan diri (dan kemudian akhirnya melawan) Mogadorians, John ketemu sama Sarah dan jatuh cinta 🙂
Sebenarnya film ini bukannya yang bagus-bagus banget ceritanya menurut saya. Tapi liat yang maen ganteng, jadi betah nontonnya…hahahahaha… *kemudian dipelototin pak suami*

Trus hari Minggu barusan, siang-siang saya dan suami nonton Endless Love di HBO. Eh kok yang maen si Alex Pettyfer lagi. Cuma bedanya kalo di I Am Number Four rambutnya pirang, di Endless Love ini rambutnya jadi cokelat gelap. Tapi syukurlah meski warna rambut berubah, gantengnya gak berubah 😀
Endless Love ini ceritanya tentang cewek remaja, Jade, yang cantik, pintar, anak orang kaya, tapi pemalu sekali. Sepanjang sekolahnya hingga lulus SMA dia gak punya temen. Tapi sebenarnya ada satu cowok, David, yang udah sejak lama merhatiin dan naksir dia. Di hari kelulusan mereka, gak sengaja mereka ketemu di sebuah restoran, di mana Jade datang bareng orangtua dan abangnya sementara David di situ karena lagi kerja jadi tukang parkir valet. Di situlah mereka pertama kali ngobrol dan Jade langsung naksir sama David. Sayang, karena David ini bukan datang dari keluarga kaya dan punya latar belakang yang kelam, jadi bapaknya si Jade mati-matian menentang hubungan mereka. Mereka sempat pisah, sempat pacaran dengan orang lain, namun akhirnya toh mereka tetap bersatu juga. Udah cinta mati sih ya, jadi gunung pun akan ku daki, lautan akan ku sebrangi, demi cintaku padamu….wkwkwkwk…. Yah, dari judulnya aja udah Endless Love, jadi udah ketahuan kayak apa kuatnya cinta mereka. Syukurnya ini film gak berakhir tragis seperti drama Korea dulu itu, sebaliknya film ini berakhir bahagia. Sukaaa deh!

Gara-gara nonton Endless Love, saya pun jadi nyari film Alex Pettyfer yang laen. Ketemulah sama Beastly yang adalah Beauty and The Beast versi modern, yang ternyata udah keluar sejak tahun 2011. Film lama ternyata ya bok 😀 .

Buat yang belum pernah nonton, Beastly ini ceritanya tentang cowok SMA ganteng, kaya dan sombong bernama Kyle. Satu kali Kyle ini ikut pemilihan presiden Green Community gitu, bersaing sama seorang cewek tak populer bernama Lindy. Sehabis pemilihan yang tentu aja dimenangkan oleh Kyle, mereka ketemu di sebuah pesta. Di pesta itu mereka sempat ngobrol bentar dan bahkan sempat ngambil foto bareng, yang mana pas momen itu Kyle tampak terpesona dengan Lindy.
Sayang, momen manis itu gak berlangsung lama. Sehabis foto, Kyle langsung gabung lagi dengan teman-temannya, tepat ketika Kendra yang digosipin sebagai penyihir, datang. Kendra ini aslinya diundang oleh Kyle, tapi maksud Kyle ngundang dia sebenarnya hanya untuk mempermalukan si Kendra aja. Kendra sih nyantai aja dipermalukan kayak gitu. Tapi bukan berarti dia akan ngebiarin Kyle pergi dengan bebas. Sebagai hukuman buat kelakuan kurang ajarnya, Kendra mengutuk Kyle jadi cowok buruk rupa, botak, bertato, dan punya banyak bekas luka di mukanya. Kendra ngasih waktu setahun untuk Kyle, yaitu hingga musim semi berikutnya, untuk menemukan orang yang akan mengatakan I Love You ke dia. Jika dia bisa menemukan orang itu, maka kutukannya akan berakhir dan dia akan bisa jadi cowok ganteng lagi.
Dengan kondisi dia yang tiba-tiba jadi buruk rupa gitu, Kyle bener-bener down dan kemudian dipindahkan oleh papanya ke sebuah rumah di pinggiran kota bersama pengurus rumahnya yang setia. Papanya juga ngirimin guru privat yang buta untuk Kyle.
Saat sedang dalam pengasingan itu, Kyle bener-bener ngerasa kesepian apalagi karena papanya pun gak pernah datang mengunjungi dia. Dalam kesepiannya, dia kemudian teringat dengan Lindy. Kyle pun kemudian selama beberapa malam diam-diam mengamati Lindy dari kejauhan, hingga satu kali dia ngedapatin insiden yang dialami bapaknya Lindy yang pemabuk yang menyebabkan seseorang tewas. Saudara orang yang tewas itu bersumpah akan membunuh Lindy sebagai ganti nyawa saudaranya. Untuk memastikan Lindy aman, Kyle meyakinkan (alias setengah ngancam) papanya Lindy supaya untuk sementara Lindy berlindung di rumah Kyle.
Jadilah akhirnya Lindy pindah sementara ke rumah pengasingan Kyle. Karena Kyle gak mau Lindy tau tentang dia, Kyle mengganti namanya jadi Hunter dan bikin cerita kalo orangtua mereka adalah sahabat lama sebagai alasan kenapa Lindy berlindung di rumah dia.
Awalnya hubungan Lindy dan Hunter gak baik. Hunter yang antara berusaha merebut perhatian Lindy sekaligus menyembunyikan wajahnya sering bikin Lindy salah paham apalagi karena Lindy masih marah dengan papanya yang bikin kondisi dia harus sembunyi seperti ini dan gak bisa pergi ke sekolah.
Namun akhirnya pelan-pelan, setelah Hunter berani menunjukkan mukanya ke Lindy dan bikin Lindy terpesona dengan rumah kaca berisi mawar (yang adalah bunga kesukaan Lindy) bikinan Hunter sendiri, mereka berdua pun jadi akrab.
Selama Lindy di rumah Hunter, tiap malam dia nulis surat buat Lindy. Suatu hari, mereka pergi ke rumah danau milik Hunter, di situ Hunter ngasih surat-surat tulisan dia ke Lindy, sesaat sebelum Lindy nerima telepon kalo papanya overdosis. Hunter kemudian segera nganterin Lindy ke stasiun kereta buat nemuin papanya di rumah sakit. Pas mo pisahan di pintu kereta, Lindy bilang ke Hunter kalo dia adalah teman yang baik.
Kata-kata Lindy itu bikin Hunter patah hati, karena ternyata selama ini Lindy cuma nganggap dia sebagai teman.
Setelah baca surat-surat dari Hunter, Lindy berusaha menghubungi Hunter buat bilang kalo dia juga jatuh cinta ke Hunter. Tapi Hunter yang udah terlanjur patah hati dan takut banget ditolak oleh Lindy, malah menghindar. Sampe akhirnya suatu hari pengurus rumah dan guru privat Hunter bikin dia sadar kalo dia gak boleh menyerah begitu aja. Hunter pun memberanikan diri datang ke sekolah tepat di hari di mana Lindy akan berangkat ke Machu Pichu.
Di sekolah, dengan muka buruk rupanya, Hunter memberanikan diri menyatakan perasaannya ke Lindy dan Lindy pun akhirnya bilang “I love you” ke dia sebelum beranjak untuk berangkat ke Machu Pichu.
Setelah Lindy pergi dari hadapan dia, Hunter perlahan keluar dari sekolah. Di depan pintu sekolah, wajahnya kembali berubah menjadi ganteng….horeee! 😀
Saat Kyle lagi di depan pintu sekolah itu, Lindy tiba-tiba keluar buat nyari Hunter. Dia kaget ngeliat Kyle, tapi terus lari nyariin si Hunter. Kyle juga ikut ngejar Lindy meski cuma dicuekkin aja sama Lindy. Sampe kemudian Lindy nelpon ke hp Hunter dan yang bunyi adalah hp Kyle.
Akhirnya gimana? Yah gitu deehh….hihihihi….
Film ini termasuk film yang saya suka, soalnya ceritanya diangkat dari dongeng gitu dan yang main juga aktingnya bagus, dapatlah chemistry antara Kyle dan Lindy. Udah gitu, settingan film ini juga bagus. Sekolahnya itu lho, keren. Ngeliat Alex di sini, saya ngebayangin, andaikan dia lebih dewasa dikiiitt lagi, kayaknya dia lebih cocok jadi Christian Grey deh, kharismanya sebagai cowok ganteng dan punya kuasa lebih dapat…hahahaha…. O iya, di film Beastly ini Dakota Johnson juga ternyata maen, tapi jadi pemeran pembantu doang yaitu jadi mantan ceweknya Kyle yang kemudian selingkuh dengan temen Kyle sendiri waktu Kyle dalam pengasingan.
…..Sama Klipnya Landon Pigg
Sudah lama banget saya suka dengan lagu-lagunya Landon Pigg, tapi selama ini sih cuma denger doang, belom pernah nonton klipnya. Mukanya Landon Pigg yang kayak mana aja saya gak tau. Sampe akhirnya suatu hari, saya penasaran trus nyari klipnya di YouTube. Dari beberapa klip yang saya tonton, yang ini adalah favorit saya banget……..
Kenapa suka sama klip ini?
Karena remaja bangeeett….hahahaha….
Saya ini memang udah mamak-mamak, tapi sejak dulu hingga kini, saya suka hal-hal yang berbau kisah cinta remaja. Makanya saya suka film-film romantis yang ringan, yang remaja banget, seperti yang saya cerita di atas itu atau seperti October Baby seperti yang saya cerita di sini atau seperti Twilight. Cinta yang gak mikirin apa-apa selain cinta itu sendiri. Jadi complicated, bukan karena apa-apa, selain karena cinta itu sendiri. Cinta yang seperti itu benar-benar menginspirasi dan selalu bikin saya teringat ketika untuk pertama kalinya saya ngerasain apa itu jatuh cinta, pada orang yang kini jadi suami saya….. Tak peduli jika perjalanan waktu menjadikan saya semakin hari semakin tua, tapi saya tak ingin melupakan getaran itu… Intinya pengen terus berasa muda gitu lho, makanya film-film dan lagu-lagu yang dinikmati juga pengennya yang muda-muda aja…hehehe….
…..Sama Perfect Red Lip Palette Wardah
Kayaknya saya pengen bikin review sendiri deh soal pemulas bibir Wardah ini, soalnya beneran, saya suka banget lho. So far sih memang baru nyoba dua variannya ya, yang Pinky Peach Palette sama Perfect Red Lip Palette ini. Yang pertama dicoba adalah yang Pinky Peach, dalam rangka iseng doang sebenarnya. Karena harganya murah banget, jadi pikir saya gak apa dicoba, kalo gak cocok gak terlalu sayang sama duitnya. Eh ternyata pas dicoba, kulit bibir saya yang suka sensitif ini ternyata cocok sama pemulas bibir Wardah ini. Biasanya kalo gak cocok, bibir saya bakal langsung gatal atau paling gak jadi kering pecah-pecah. Lah ini pertama coba dipake seharian kok bibir saya baik-baik aja. FYI, dari sekian banyak brand, sebelum ini bibir saya cuma cocok sama TBS doang, makanya seneng banget tau ternyata ada brand lain juga yang cocok dengan saya 🙂
Buat lengkapnya, nanti saya bikin di post terpisah yaaa….
Ini saya cuma mo tampilin aja dua foto saya dengan lip palette-nya Wardah ini 🙂
Gimana? Cantik gak? Anggap aja cantik lah yaaaa…..hahahaha….
Ya udah, segitu aja cerita di pagi hari ini. Selamat hari Selasa ya teman-teman, Tuhan memberkati kita semua…. Amen!
Gw kok cuma inget magic Mike ya sama si Alex ini Lis. Udah nonton kan ya? Dia jadi stripler di situ. Haha. Geli sih lihatnya itu semua bintang tenar stripping. >°<
Trua gw masih gam ngeh kenapa ada lippen di akhir. Hahahahaha.
Magic Mike belom nonton, Dan, soalnya filmnya kurang sweet …hahahaha…
Ya kan lagi cerita yang lagi aku suka akhir2 ini Dan 😛
Oiya ya. Maap Lis. Hahahaha. Iya sih kurang sweet emang filmnya. Gw sih ga sampe selese lihatnya. 😛
Kalo aku yang nonton dijamin bakal sampe selesai sih Dan..ya liat si Tatum sama Alex, gak mungkin lah yaaa gak betah….hihihihi…cuma sekarang waktu buat nonton kan terbatas ya, jadi kalo gak bener2 suka nanti2 aja deh nontonnya 😀
Sama Liis. Kemaren aja batu nonton Imitation Game setelah anak tidur yang mana momennya langka banget.
Hooh Dan….eh, aku sering lho, berencana mo nonton setelah anak tidur. Elahdalah yang seringnya kejadian, anak belom pulas aja aku udah sunyi senyap ketiduran sendiri… 😆
Huahahaha. Samaaa. Kemaren itu kesempatan langka buat kami. XD
Hihihihi…nasiiibb udah jadi bapak-mamak ya Dan 😀
Hahaha….Landon Pigg gak pernah matiiiii. Ehh tapi jadi pengen nyari film2 itu, belon nonton soalnya.
Hahaha..suka Landon Pigg juga ya mbak? Senangnya aku punya temen, soalnya banyak temenku yang malah gak tau sapa itu Landon Pigg..
Coba deh ditonton mbak, lumayan buat bikin senyum2 sendiri, hehe
SUka banget Al 🙂 sampai sekarang belon bosen2 hehe.
Iya ini nanti mau dicari2 filmnya. TFS ya
Asiik…sip mbak. Sama2 yaaa 🙂
tetep ya Lis..grey yang dibawa2… hahahhaha
beklaaaah coba aku cari pelem beastly aah.. 😀
Hahahaha…masih penasaran soalnya, Des, gak rela kalo Jamie yang jadi Christian 😆
Akuuu suka Landon Pigg denger lagunya kan romantis banget Liiis. Awalnya karena lagusi fall in love in a coffe shop itu. Didengerin di keheningan ya ampun deh yaa. Aku gak sempet nonton film apapun sekarang kecuali film anak-anak. Ihik
Nah lho, ada satu lagi ternyata yang suka sama Landon Pigg…hahahaha….
Oke karena yang lain ngerespond soal lagu dan pelem, aku mo nanggepin soal lippen mu aja, Lis.
*ketauan kan sapa-sapa yang genit, hahaha!*
Aku juga lagi suka pake lippen Wardah, Lis. Tapi bukan yang pallete, melainkan yang Long Lasting Series.
Matte tapi gak bikin kering. Pas banget kalo dipake setelah lip balm, nempelnya di bibir tuh ketjeh deh!
Kayaknya memang Wardah ini produknya bagus2 ya Ndah..mana murah banget pula..hihihihi
Saya hampir gak pernah beli lipstik. Kalau sampai ada lipstik itu biasa dikasih orang hihihi. Jadi gak bisa komen soal permake-up-an deh. Nah Lis, kalo saya liat, selera film kamu yg tipe-tipe hopeless romantic gitu. Pantesan kamu demen sama Twilight hahahaha. Nah kalo saya gak demen film2 tipe2 kayak The Notebook, atau Endless Love kayak yg kamu sebutin di atas. Selera kali ya. Mending dikasih film2 yang ribet macem Memento, The Prestige atau film Nolan lainnya, demen deh, on terus mata kalo nonton film ribet.
Hahahaha..you got it right, Le. Aku memang suka film2 tipe hopeless romantic. Aslinya sih bisa nonton film apa aja, cuma ya itu film yang bakal berkesan di hati ya cuma yang kayak gini2 gini… 😆
Btw, film2 Nolan aku nonton juga kok..kayak Batman, The Dark Knight, Inception, Man Of Steel…hihihihi
Kece berat ya warna lippennya tp aku kurang cocok pake wardah soalnya bibirku jd kering 😀
Aku juga demen Alex ini mbak cakeeeeeep pisan yak hahahaha *lupa suamik* aku ngefans dr filmnya yg stormbreaker
Hehe…emang cocok2an sih ya Dang 😀
Hahahaha iyaaa… Alex nih cakeepp!! 😆
saya lagi suka…
baca tulisan ini 🙂
Saya juga lagi suka…
baca komen ini 🙂
hahahaha
Thanks mbak 🙂
Aku juga cocok ma wardah, lis
Toss mbak 🙂
aaah.., jarang nonton, jadi nggak bisa ikut nimbrung he..he..
Hehe…sapa tau abis ini jadi pengen nonton kak 😀
Hai lis, salam kenal yah..beberapa kali berkunjung ke blog ini tapi belum sempat ngasih jejak.. semoga kita bisa menjalin persahabatan yang tulus dan baik
Salam kenal juga ya 🙂
Lis.. kayaknya kamu dulu kuliah di dlsu yah? anak info kalo ga salah
aku juga dari dlsu tek industri angkatan 2001lulus Okt 2005…
Hah? Berarti satu angkatan dang torang kang? hahahaha
huahaha iyo seangkatan klo begitu lis, waktu itu dekan teknik sir noldy kan.
Terbukti memang klo dunia tak selebar daun kelor lis, walaupun dunia maya
Hahaha..iyoooo
Ya ampuun, nda sangka eh baku dapa di sini 😆
iyo eh ketemu2nya disini justru, dulu abis kuliah qt merantau ke Jkt sampe skrang.
Lis, klo liat dari headline blog ini, suaminya orang batak yah? hi..hi.. Sama, qt juga suaminya orang batak marganya Simanjuntak… banyak juga ternyata perempuan manado yang berjodoh sama pria batak hi…hi…
Iyaa..suami orang Batak juga…hahahaha
cantihk, selalu sempurna. Wah aku ada PR lagi nih cari film2 diatas, kecuali film pertama aku udah nonton
Makasih mbak Lid 🙂
Ayo mbak dicari film2nya 😀
Waduuuh…
aku sekarang gak mudeng ama film Hollywood lho Liiiis…
*kurang kekinian*
Lipstick nya emang membuatmu tambah cantik Liiiis 🙂
Teh Erry ke-korea-an sih…hahaha
Thanks mbak 🙂
Lipstiknya kereeen……dari dulu pengen lipstik merah tp belum PD
Hehe…yuk, dicoba, bagus kok warna bibir merah menyala itu 😀
Bibirnya cetaar… hehehehe
hehehehe
Makasih spoiler Beastly nya. Sebage penggemar spoiler, aku jd terbantu dan malah jadi pengen nonton filmnya 😀
Yuk mareee ditonton Tyk. Kabar2in kalo udah nonton yaaa 😀
Okeee. Ada kan di YouTube? Kayaknya kmaren aku liat deh.
Kayaknya Mumut kmrn nonton di YouTube, mem…kalopun gak ada, di nontonmovie.com ada
Halo kami bukan dari Wardah, saya suka dengan postingan ini ….suka bila Jeng Lis menjadi bintang iklan kami hehe…
Suka sekali dengan postingan ini, sukacita penulisnya mewarnai tulisan. Salam
Hahahaha….makasih bu Prih 🙂
Salam sukacita yaa 🙂
Akhirnya kemarin aku jadi nonton beastly jugak… Hahahahaha…
Suka, cuma akhir ceritanya ketebak yah…
Pertama kali denger lagunya landon pigg yg coffeshop itu langsung sukaaa… Trus liat video klipnya di acara musik di tv, jadi makin sukaaa.. 😀
Bagus lisaaa lipsticknya… Tsakeeep…
Akhirnya ketebak lah, kan dari dongeng juga yang endingnya udah pasti kayak gitu…hahaha…
Itu klipnya asik banget diliat ya Mut, bikin senyum2 sendiri 😀
Makasih ya Mut 🙂
Hahaahaha.. Iya juga yak liisss… Hahahaha
Hihihihi…iyes Mut 😀
Karena ga hobi nonton, komenku di foto kak Lisa aja : cantiiiik bangeeet
Hahahaha…makasih yaa
Katanya Tante Elsa, Tante Alissa udah nonton Love,Rosie apa belum?
kalo tante elsa udah pernah nonton endless love. katanya gak suka.
Dija, kasih tau tante Elsa ya, tante udah nonton Love, Rosie. Langsung nonton malamnya begitu tante Elsa kasih rekomendasi di post tante sebelumnya. Dan tante sukaaaa sama Love, Rosie trus tante rekomendasiin juga sama temen2 laen, dan semuanya suka. Bilang tante Elsa, makasih ya udah kasih rekomendasi film bagus 🙂
gua kayaknya udah nonton i am number four ama beastly tapi gak gitu2 inget. hahaha.
Hahahaha..kamu cowok sih Man, jadi gak inget… 😆
landon pigg!!!!!!!! aaaaaaaaawwwwwwwww!!!!!!!!!
Aawwwwwww!
Hahahaha
Aaaaaaawww landon pig! Suka banget sama lagunya… aku juga suka mbak i am number four. Trus beastly juga nonton, tapi gak nyadar yang main sama.. dan btw closing nya oke banget ihihihhii lipsticknyaaaaaa keren. Btw mbak allisa, aku dulu banyak dapet referensi mpasi dr blog mbak loh… makasih yaaa… tapi saat itu aku belom aktif ngeblog, salam kenal ya 😉
Nah lho, kok bisa gak sadar? Hahahaha..kan si Alex ganteng banget 😆
Thanks juga yaa…salam kenal juga 🙂
nahhh jadi tambah pengen beli lipstik merah 🙂
aku jga cocok2an klo sama lipstik mba, tp so far pake wardah cocok dan senengnya murah hihihiii…
Hihihi..iyes, seneng yah, harganya murah tapi produknya gak murahan 😀
Cantik kok, Mbaaaak. Hihihi.. Banyak juga yang pakek Wardah ya 😀
Iya Beb, ternyata Wardah produknya mayan bagus 😀
Cantik-Cantik-Cantik
Lho, mas Herry? Hahahaha…kok nyasar sini mas? 😀 😀